FKIP Unusa Jalin Kerja Sama dengan BBGP Jatim

FKIP Unusa Jalin Kerja Sama dengan BBGP Jatim

Surabaya, memorandum.co.id - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) bersama Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur melakukan perjanjian kerja sama (MoU) di gedung BBGP Jatim, Sabtu (10/12). Perjanjian kerja sama ini ditandangani secara langsung oleh Dekan FKIP Unusa Dr Mohammad Thamrin Hidayat MSi dan Kepala BBGP Provinsi Jawa Timur Drs Abu Khaer MPd. Wakil Rektor 1 Unusa Prof Dr Kacung Marijan MA PhD turut menyaksikan kesepakatan itu. Dalam sambutannya, Warek 1 Unusa Prof Kacung Marijan mengatakan, kerja sama yang terjalin bersama BBGP Jatim sangat penting. Sebab untuk mengembangkan potensi mahasiswa maupun dosen, khususnya di FKIP Unusa. "Ini sangat penting karena untuk mengembangkan potensi mahasiswa maupun dosen di lingkungan Unusa. Kita tidak bisa bekerja sendiri, tetapi harus saling bergandengan tangan dan gotong royong bersama stakeholder seperti BBGP Jatim," ucap Prof Kacung. Di samping itu, Prof Kacung mengakui bahwa BBGP Jatim memiliki pengalaman panjang dalam mengembangkan dan memberdayakan guru, pendidik lainnya, tenaga kependidikan, calon kepala sekolah, kepala sekolah, calon pengawas sekolah, dan pengawas sekolah. Karenanya ke depan, pihaknya berharap pengembangan kompetensi guru bisa dilalui secara bersama-sama. Termasuk mengoptimalkan implementasi kurikulum Merdeka Belajar dan mewujudkan guru penggerak. "Mudah-mudahan kerja sama ini berjalan baik. Fungsi BBGP Jatim semakin maksimal dan Unusa menghasilkan calon tenaga pendidik yang berkompeten," tandasnya. Sementara itu, Kepala BBGP Jatim Drs Abu Khaer MPd menyampaikan apresiasinya kepada Unusa atas jalinan silaturahmi dan upaya kerja sama dalam pengembangan kapasitas guru di Provinsi Jatim. "Kita sangat berterima kasih kepada Unusa atas jalinan silaturahmi dan kerja samanya dalam pengembangan kapasitas guru di Provinsi Jatim. Unusa telah memberikan kesempatan kepada kita untuk semakin memajukan pengembangan dan pemberdayaan guru," jelas Abu Khaer. Dengan adanya kerja sama ini, pihaknya berharap dapat saling berkoordinasi untuk mengembangkan pendidikan secara terukur. "Kita punya semangat yang sama, yaitu ingin menjadikan balai ini sebagai rumah belajar bagi guru-guru dan para tenaga pendidik. Mari memajukan pendidikan Indonesia dengan menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid," tuntasnya. (bin)

Sumber: