Alfamart Raih Penghargaan Perusahaan Peduli Disabilitas

Alfamart Raih Penghargaan Perusahaan Peduli Disabilitas

Malang, Memorandum.co.id - PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart), meraih penghargaan sebagai perusahaan peduli disabiltas, saat peringatan Hari Disabilitas International (HDI) dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa. Penyerahan penghargaan dilakukan langsung Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Dan diterima Regional Corcom Manager PT Sumber Alfaria Trijaya, M.Faruq Asrori di Cemara Ballroom, Karanglo Kabupaten Malang, Kamis (08/12/22). "Equal treatment harus dilakukan. Yaitu, memberikan ruang dan kesempatan serta peluang yang sama (bagi penyandang disabilitas) harus kita lakukan. Maka, kami mengapresiasi apa yang telah dilakukan Alfamart," terang Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indah Parawangsa. Dirinya mengapresiasi langkah Alfamart. Dan hal itu, dapat ditiru institusi lainnya. Selain itu, dapat menjadi referensi bagi institusi lainnya. Sementara itu, M.Faruq Asrori menjelaskan, Alfamart ingin melaksanakan amanah UU No No 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas. Dengan memberikan kesempatan menjadi karyawan. "Mereka diberikan nama alfability (alfa-ability). Artinya tidak menonjolkan dari segi disabilitasnya. Tapi abilitynya (Kemampuannya). Mereka juga telah lolos dari tahapan seleksi perusahaan untuk menjadi karyawan," terangnya saat dikonfirmasi. Sampai akhir Oktober 2022, tambah Faruq, ada sebanyak 1.108 penyandang disabilitas telah bekerja di Alfamart dan Alfamidi secara nasional. Sementara, untuk cabang Malang ada 33 karyawan disabilitas. Mereka bekerja di toko, gudang, hingga kantor cabang. Ke depan, manajemen akan berupaya memenuhi target minimal 1 persen karyawan disabilitas. "Terima kasih kepada Pemprov Jatim dan Pemda se Malang Raya. Karena, telah mengapresiasi lewat penghargaan di hari disabilitas internaaional ini," lanjutnya. Selain Alfamart, penghargaan serupa juga diterima Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto. Ia telah merekruit 4 disabilitas menjadi staff. Selain itu, juga kepada Masrukun, pendiri rumah Qur'an Sahabat Tuli, Kediri. (edr/gus)

Sumber: