Pingin Makanan yang Tak Ada di sekitar Kampus, Cukup Hubungi Jastip
Bangkalan, memorandum.co.id - Semakin beragam jenis makan makanan yang sedang menjadi tren di kalangan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM), memunculkan memunculkan fenomena jasa titip (jastip). Kemunculan jastip ini tak lepas dari belum adanya makanan yang ngetren atau kekinian itu dijual di sekitar kampus UTM. Untuk membeli makanan tersebut, harus pergi ke Surabaya yang jaraknya lumayan ini. Salah satu mahasiswa yang melihat peluang itu adalah Faishal Rasyid. Ia membuka diri menjadi jastif untuk menambah uang saku melalui membuka jasa titip (jastip). "Iya buat nambah uang jajan. Per item biasanya Rp 1.500-3.000 tergantung itemnya. Untuk pembayaran rata rata pakai COD," sampai Rasyid. Figo, mahasiswa yang juga membuka jastif mengatakan, dirinya sudah satu tahun ini melakoni sebagai seorang jastip. "Udah setahunan. Dapatnya lumayan. Bisa sampai 30-50 ribu sekali pergi, tapi saya ya perginya juga tak setiap hari, tergantung mood saja," tegas Figo. Sedangkan Acik, mahasiswi satra Inggris merasa terbantu dengan adanya jastip. Ketika ia pengen makanan kekinian namun gak ada di sekitar kampus, ia cukup menghubungi jastip yang kebetulan juga temannya. "Jadi gak perlu bingung nyari makanan tapi di sini tak ada. Cukup hubungi jastip, makanan yang diinginkan akan datang," kata dia. (mg2)
Sumber: