Lolos KMI Expo 2022, Untag Surabaya Kembali Ukir Prestasi

Lolos KMI Expo 2022, Untag Surabaya Kembali Ukir Prestasi

Surabaya, memorandum.co.id - Pameran produk usaha terbesar bagi mahasiswa wirausaha di Indonesia, Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo ke XIII Tahun 2022 berlangsung semarak. Kegiatan yang diinisiasi Kemendikbud Ristekdikti itu diikuti oleh ribuan mahasiswa dari seluruh Indonesia. Pada tahun ini, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya kembali berhasil mengirimkan mahasiswanya dalam ajang yang diikuti oleh 365 perguruan tinggi se-Indonesia. Bahkan dua produk wirausaha tim mahasiswa Kampus Merah Putih ini terpilih menjadi nominasi dalam KMI Awards 2022. Pendamping tim KMI Expo 2022 Rahma Kusumasari mengatakan, minat mahasiswa dalam dunia wirausaha, khususnya ajang KMI Expo terus meningkat. Total ada 5 produk wirausaha yang lolos nominasi. “Beberapa tahun belakang ini secara khusus kami telah melakukan proses seleksi, pembinaan, dan pendampingan wirausaha kepada mahasiswa. Kegiatan ini berhasil menarik minat mahasiswa. Terbukti dengan banyaknya tim yang mendaftar dan berhasil lolos, hingga terpilihnya lima produk unggulan karya mahasiswa pada ajang KMI tahun ini,” ujar Rahma, Jumat (2/12/2022). Kelima produk tersebut di antaranya, Aircov, Kale Tropis, Hori Scrub, Minuman Wedok Semangat, dan Inwall yang berhasil lolos dalam kegiatan yang diselenggarakan di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Surabaya. Mengusung tema Entrepreneurs Change to Good Life, tim Aircov dan Kale Tropis Untag Surabaya berhasil terpilih menjadi nominasi dalam KMI Awards 2022. Kedua produk tersebut merupakan produk usaha inovasi mahasiswa wirausaha dalam bidang teknologi terapan dan pembangunan berkelanjutan. Dalam mewujudkan tercapainya SDGs di Indonesia, Untag Surabaya berpartisipasi secara aktif dengan mengambangkan fokus inovasi yang bertransformasi teknologi dan berdampak bagi masyarakat. Rahma mengungkapkan, sebelum akhirnya mengikuti KMI Expo, Untag Surabaya telah melakukan proses seleksi dan memberikan pendampingan. Terutama bagi mahasiswa wirausaha yang memiliki fokus pada pembangunan berkelanjutan tersebut. “Belajar dari tahun-tahun sebelumnya dan melihat fenomena yang terjadi saat ini, tentu inovasi produk usaha tidak lagi hanya berhenti sampai di untung saja, melainkan produk tersebut harus selaras dengan visi SDGs,” ungkap Rahma. Meski baru mengikuti ajang kompetisi KMI untuk pertama kalinya, akan tetapi tim Aricov berhasil meraih Juara 3 dalam Kompetisi Pendukung Kategori Mading 3D Kewirausahaan pada KMI Expo Tahun 2022. ”Ide inovasi teman-teman ini begitu luar biasa, meski dari latar yang berbeda-beda namun mereka mampu menciptakan inovasi dalam bidang teknologi terapan, produk ini mampu menangkap virus dan bakteri yang ada di ruangan dan dipanaskan hingga virus tersebut mati,” jelas Rahma. Sebagai salah satu produk teknologi terapan, Rahma menilai, tim Aircov memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan ke depannya. Melihat peluang tersebut tidak berhenti pada ajang KMI, Biro Kemahasiswaan juga telah menjalin sinergi bersama LPPM sebagai tindak lanjut dari inkubator bisnis Untag Surabaya. “Kami melihat produk usaha yang menggunakan teknologi terapan saat ini masih jarang, sehingga kedepan produk-produk ini akan dilakukan pembinaan dalam inkubator bisnis bersinergi bersama LPPM,” tandasnya. (bin)

Sumber: