Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemkot Surabaya Imbau Pemilik Reklame Kuatkan Konstruksi Bangunan

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemkot Surabaya Imbau Pemilik Reklame Kuatkan Konstruksi Bangunan

Surabaya, memorandum.co.id - Belakangan ini cuaca ekstrem kerap terjadi. Mengantisipasi keadaan ini, Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya meminta penyelenggara atau pemilik papan reklame di metropolis untuk menambah kekuatan konstruksi bangunan. Hal ini perlu dilakukan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya Irvan Wahyudrajad memastikan, pihaknya sudah dua kali mengirimkan surat kepada penyelenggara atau pemilik papan reklame yang ada di seluruh titik di Kota Pahlawan. Surat pertama dilayangkan pada tanggal 23 September 2022 dan surat kedua pada 28 November 2022. “Inti dari kedua surat itu sebenarnya sama, yaitu kami meminta mereka untuk melakukan pengawasan, pengecekan ulang, dan perbaikan konstruksi reklame secara rutin. Bahkan, kami juga meminta pemilik reklame itu untuk menambah kekuatan konstruksi bangunan,” kata Irvan, Jumat (2/12/2022). Menurut Irvan, hal itu harus dilakukan secara rutin karena pemkot tidak ingin ada hal-hal yang dapat mengakibatkan gangguan atau kerusakan di lingkungan sekitar lokasi reklame. Pemkot juga tidak ingin ada reklame roboh yang dapat merugikan orang lain. “Soalnya akhir-akhir ini sering hujan lebat disertai angin kencang, jadi harus ekstra hati-hati,” tandasnya. Irvan juga menjelaskan bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat 1 huruf f Peraturan Daerah Kota Surabaya nomor 5 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Reklame disebutkan, penyelenggara reklame wajib bertanggung jawab penuh atas semua risiko yang ditimbulkan akibat penyelenggaraan reklame tersebut. Oleh karena itu, DPRKPP mengirimkan surat kepada penyelenggara atau pemilik reklame untuk mengingatkan kembali terhadap reklamenya masing-masing. Sebab, apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan, pemilik reklame yang harus bertanggungjawab penuh. “Sebelum hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi, makanya perlu kita ingatkan mereka, supaya lebih waspada dan menguatkan lagi konstruksi bangunan reklame tersebut,” tegasnya. Di samping itu, Irvan juga meminta warga untuk tidak berteduh di bawah papan reklame manakala hujan lebat diserta angin kencang. Sebab, tidak ada yang tahu papan reklame itu akan kokoh atau akan roboh. “Mohon berteduh di tempat yang aman, sehingga hal-hal yang tidak kita inginkan tidak terjadi di Kota Surabaya ini,” tuntasnya. (bin)

Sumber: