Pembunuhan Karyawan Toko Gorden Libatkan Kakak-Adik dan 1 Wanita

Pembunuhan Karyawan Toko Gorden Libatkan Kakak-Adik dan 1 Wanita

Mojokerto, memorandum.co.id - Polres Mojokerto merilis kasus pembunuhan karyawan toko gorden yakni Ahmad Hasan Muntholib (26), warga Dusun Jurangsari, Desa Belahan Tengah, Kecamatan Mojosari, yang mayatnya di buang di bibir jurang jalur Sendi, alternatif Pacet-Batu, Kabupaten Mojokerto. Kapolres Mojokerto AKBP APIP Ginanjar menyatakan, kasus pembunuhan ini terungkap setelah petugas berhasil mengidentifikasi identitas Ahmad Hasan Muntholib. Usai dilakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara, dalam waktu dua hari, anggota Satreskrim Polres Mojokarto bersama tim berhasil meringkus para tersangka. "Pelaku berjumlah tiga orang, dua orang laki-laki dan satu perempuan," ungkapnya, Selasa,(29/11/2022). Dari hasil pemeriksaan, otak dalam pembunuhan sadis tersebut yakni Muhammad Nur Hidayatulloh alias Dayat (25), asal Dusun Tegalsari, Desa/Kecamatan Puri. Tidak sendiri,  tersangka dibantu oleh Muhammad Siro Juddin alias Udin (27) yang masih adik kandung tersangka, dan satu perempuan Anis Anjarwati (23) warga Kecamatan Puri. "Aktor utamanya MNH alias Dayat. Karyawan swasta yang menjadi eksekutor menghabisi nyawa korban Tholib. Sementara dua pelaku lain membantu, termasuk si perempuan berperan untuk memancing korban," ungkapnya. Apip berujar, pembunuhan yang dilakukan oleh para tersangka ini merupakan kasus pembunuhan berencana. Sebab, sebelum melakukan pembunuhan,  mereka sudah merancang dan menyiapkan alat tusuk besi berdiameter 10 milimeter yang  biasanya digunakan untuk mencongkel ban motor. "Alat yang dibuat menusuk korban ini kita temukan di rawa-rawa setelah dibuang oleh tersangka," bebernya. Selain itu, para tersangka juga menyiapkan dua mobil untuk mengangkut mayat korban dari lokasi pembunuhan ke tanjakan AMD Cangar, Pacet sekitar pukul 04.25  pada Selasa (22/11) bersama tersangka utama Dayat dan tersangka wanita Anis Anjarwati (23). "Dua tersangka lain, berperan membantu MSJ alias Udin dan AA. Dimana Udin peran serta membantu menyiapkan alat tusuk, dua mobil, mengawasi lokasi TKP saat eksekusi, membersihkan darah di lantai toko. Serta juga turut membantu membuang korban. Kalau perempuan memastikan keberadaan korban, sehingga pelaku bisa masuk ke dalam dan melakukan eksekusi," tandasnya. Informasi yang dihimpun, ketiganya dibekuk di dua lokasi berbeda. Dua pelaku pria diamankan di wilayah Kabupaten Jombang, sedangkan pelaku wanita diamankan di kos-kosan yang berada di Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, pada Rabu (23/11) lalu Sementara itu, Kasatreskrim Polres Mojokerto menambahkan, dari hasil identifikasi penyebab meninggalnya Ahmad Hasan Muntholib (26) ini setelah terdapat adanya pukulan benda tumpul yang mendarat pada bagian kepala yang tembus ke tulang. "Yang menyebabkan meninggal itu pada bagian kepala yang tembus sampai tengkorak sehingga korban meninggal secara perlahan. Kalau total kurang lebih ada 15 luka yang tersebar pada tubuh korban," ungkapnya. Untuk diketahui  jasad korban  ini ditemukan seorang pencari rumput di bibir jurang jalur Sendi alternatif Pacet-Batu, Kabupaten Mojokerto, pada Selasa (22/11). (no)

Sumber: