Cegah Bawa Motor, Siswa Diimbau Manfaatkan Bis Sekolah

Cegah Bawa Motor, Siswa Diimbau Manfaatkan Bis Sekolah

Mojokerto, memorandum.co.id - Mencegah pelajar SMP dan SMA menggunakan motor saat bersekolah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Mojokerto mengimbau mereka memanfaatkan bis sekolah. Selain lebih aman, pemanfaatan bis sekolah gratis dari pemkot dapat menghindari pelanggaran lalu lintas. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Mojokerto Amin Wachid mengatakan, pelajar baik bis angkutan sekolah. Sebab jika mengendarai motor akan lebih banyak risikonya. Pasalnya, pelajar di bawah umur dipastikan belum memiliki  SIM.  "Lebih baik memanfaatkan angkutan bis sekolah gratis," tandas Amin Wachid, Minggu (20/11/2022). Lebih lanjut dikatakannya, saat ini angkutan bis sekolah gratis sudah mampu mengangkut  pelajar dari seluruh sekolah di Kota Mojokerto. Untuk memberikan angkutan sekolah gratis, pemkot telah menyediakan 2 bus, 2 minibus, 4 MPV dan ditambah 14 mikrolet. Sementara jalur atau trayek yang dilalui telah mengkaver 3 kecamatan hingga ke pelosok kota. "Belasan mikrolet mampu mengangkut  pelajar hingga dijalur sempit," terangnya. Ia menambahkan, karena pemkot sudah memfasilitasi angkutan pelajar gratis, maka pihaknya mengimbau sekolah untuk melarang siswanya ke sekolah dengan mengendarai  motor. Ia mengimbau kepada orang tua siswa agar tidak mengizinkan putranya mengendarai motor saat ke sekolah, kecuali jika diantar orang tuanya.(war)

Sumber: