Tari Kreasi Gebyar Budaya Kota Malang Pukau Karnaval JKPI IX

Tari Kreasi Gebyar Budaya Kota Malang Pukau Karnaval JKPI IX

Malang, Memorandum.co.id -  Unjuk tarian Kota Malang menarik perhatian ajang Rakernas IX Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di halaman Benteng Kuto Besak (BKB) Kota Palembang. Delegasi Pemkot Malang mempersembahkan ‘Tari Kreasi Gebyar Budaya’ dalam Karnaval Rakernas IX JKPI yang digelar dekat dengan Jembatan Ampera yang menawarkan pemandangan indah pada malam hari. Tari Kreasi Gebyar Budaya yang diciptakan dan dibawakan langsung oleh para penari ini menampilkan gerakan yang mengambarkan pemuda-pemudi Kota Malang yang cinta dengan budaya daerahnya. “Tarian ini terinspirasi dari kegiatan pemuda pemudi Kota Malang yang ingin melestarikan kebudayaan. Jadi kita mengkreasikan tarian-tarian yang ada di Kota Malang, digabungkan dan akhirnya menjadi tarian seperti ini yang namanya Tari Kreasi Duta Budaya,” kata Shella, salah satu Duta Budaya Kota Malang Salah satu gerakan dalam tarian tersebut adalah Tari Beskalan yang menjadi tari tradisional khas Malang. Tarian tersebut dikreasikan dengan tarian khas Malang lainnya dalam Tari Kreasi Gebyar Budaya tersebut yang menceritakan perjuangan arek-arek Malang dalam mempertahankan kelestarian seni budaya Malang dengan berani, tanggung jawab, dan berbudi pekerti. “Jadi tarian ini menunjukkan pemuda pemudi Kota Malang dari semangatnya, guyup rukunnya. Yang ditunjukkan dengan gerakan yang rancak dengan gamelan sebagai instrumen yang mengiringi. Semangat pemuda ini harus tetap bangkit untuk menghidupkan Seni dan Budaya ‘Malangan’ yang harus tetap lestari hingga anak cucu nanti,” katanya. Selain tampil menyemarakkan Karnaval Rakernas IX JKPI, dalam rangkaian kegiatannya Duta Budaya Kota Malang juga berkesempatan mengenalkan budaya Kota Malang ke siswa-siswi SMP yang ada di Kota Palembang di SMPN 19 Palembang. Sementara itu, Wali Kota Malang Drs H Sutiaji menyampaikan kebanggaannya atas kiprah duta budaya yang mampu menampilkan kreasi seni yang memukau. “Di tengah arus modernisasi, harapan kami semoga muda mudi Kota Malang juga bisa melestarikan warisan budaya-budaya yang ada di Kota Malang agar makin dikenal luas,” katanya. (ari/gus)

Sumber: