Data Sudah Dikantongi, AKBP Wiwit Warning Pelaku Penembakan di Arena Sabung Ayam Serahkan Diri

Data Sudah Dikantongi, AKBP Wiwit Warning Pelaku Penembakan di Arena Sabung Ayam Serahkan Diri

Bangkalan, Memorandum.co.id - Kepolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono,SH SIK MH menebar warning agar oknum pelaku penembakan di arena judi sabung ayam Desan Lantek Barat, Kecamatan Galis, segera kooperatif menyerahkan diri. Sebab data terduga pelakunya sudah terendus dan dikantongi Satreskrim Polres. Jika tidak anggota akan terus melacak dan memburu terduga pelaku. Di manapun dia bersembuyi. “ Saya ingatkan, aparat tidak akan segan untuk melakukan tindakan tegas terukur. Terlebih jika nekad melakuan perlawanan,” tegas AKBP Wiwit, sapaan akrab Kapolres, Rabu (2/11). Dua hari sebelumnya, Senin (31/10) siang, penegasan warning serupa dibeberkan di hadapan puluhan awak media, ketika AKBP Wiwit menggelar konferensi pers ungkap kasus tidak kriminal disepanjang Oktober 2022. Dalam konteks ini, Timsus Satreskrim berhasil ungkap 12 kasus tindak kriminal dengan 12 tersangka. Rinciannya, curanmor 4 kasus dengan 4 tersangka, curat 2 kasus 2 tersangka, tipu gelap 2 kasus 2 tersangka, penipuan 1 kasus 1 tersangka, penganiayaan 1 kasus 1 tersangka dan penculikan 1 kasus dengan 1 tersangka. “Dari total ungkap kasus disepanjang Oktober itu, satu terduga pelaku tindak kriminal, yakni terduga pelaku penembakan di arena judi sabung ayam DesaLantek Barat yang belum tertangkap,” beber AKBP Wiwit. Seperti viral diberitakan, Rabu (12/10) sore sekira pukul 17.00, arena judi sabung ayam di Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis, mendadak geger. Pasalnya, sosok pria berinsial M (50) tiba-tiba tersungkur roboh di sela kerumuman penonton setelah terdengar tiga kali suara tembakan. Pria na’as asal Desa Dabung, Kecamatan Geger, itu tewas seketika di TKP. Bagian punggungnya dihujam timah panas tembus hingga rongga kepala. Tim gabungan Satrekrim Polres dan Unit Reskrim Polsek Galis segera melakukan olah TKP dan melakukan proses lidik di lapangan. Sedikitnya 21 saksi mata sudah dikorek keteranga. Proyektil yang menjebol punggung korban di kirim ke labfor Polda jatim guna mengidentifikasi jenis senpi dan kaliber peluru yang digunakan pelaku. Dari proses lidik ini, Timsus Satreskrim kini sudah mengendus dan mengantongi data siapa oknum terduga pelaku penembakan itu.” Karenanya, sekali lagi, saya minta agar terduga pelaku keluar dari persembunyian dan menyerahkan diri. Ingat, jika macem-macem, aparat tidak akan segan melakukan tindakan tegas terukur,” pungkas AKBP Wiwit.(ras).

Sumber: