Wali Kota Surabaya Kembali Raih Penghargaan Pemimpin Terpopuler

Wali Kota Surabaya Kembali Raih Penghargaan Pemimpin Terpopuler

Surabaya, memorandum.co.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali terpilih sebagai pemimpin terpopuler di media. Raihan tersebut merupakan yang kali ketiga diraihnya. Kendati belum genap 2 tahun memimpin, namun wali kota kebanggaan arek Suroboyo berhasil mencuri perhatian media massa. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (diskominfo) Surabaya M Fikser menuturkan, penghargaan pertama yang diterima Wali Kota Eri adalah Pemimpin Terpopuler di Media Arus Utama 2022 yang diberikan oleh Serikat Perusahaan Pers (SPS) pada 6 Juli 2022. Kemudian yang kedua adalah Pemenang Pemimpin Terpopuler di Media Online 2021 Kategori Wali Kota yang diberikan oleh Humas Indonesia, bagian dari PR Indonesia Group pada 5 Agustus 2022. "Dan yang terbaru sekaligus yang ketiga, Pak Wali Kota Eri berhasil meraih penghargaan sebagai Pemenang Pemimpin Terpopuler di Media Digital 2022. Penghargaan ini diberikan oleh Humas Indonesia yang merupakan bagian dari PR Indonesia Group dalam ajang Anugerah Humas Indonesia (AHI) yang digelar di Malang kemarin," kata Fikser, Sabtu (29/10). Selain wali kota yang menyabet penghargaan, diketahui dalam penghargaan AHI 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga mendapatkan penghargaan sebagai Pemenang Institusi Terpopuler di Media Digital 2022. Tak ketinggalan, Diskominfo Surabaya juga berhasil meraih penghargaan Kategori Kanal Digital sub-kategori Aplikasi. Capaian tersebut berkat keberhasilan diskominfo dalam mengangkat aplikasi e-Peken. Lalu pada Kategori Kanal Digital sub-kategori Website, berhasil menyabet penghargaan berkat pengembangan situs resmi Pemkot Surabaya yakni, surabaya.go.id. "Total ada empat penghargaan yang berhasil diborong Pemkot Surabaya dalam kompetisi tersebut," kata Fikser. Fikser menegaskan, penghargaan ini sejatinya untuk warga Kota Surabaya dan para awak media yang selama ini selalu bersinergi dengan Pemkot Surabaya. Dia juga menekankan bahwa penghargaan ini bukan tujuan utama, karena ini memang bagian dari layanan Pemkot Surabaya untuk memperluas informasi publik. "Tentu ke depannya kita akan terus berkolaborasi dengan media dalam membangun Surabaya, karena itulah yang selalu disampaikan Pak Wali Kota kepada kami di Diskominfo," tandas Fikser. (bin)

Sumber: