Habib dan Kenia Terpilih Jadi Duta Anti Narkotika Granat Jatim 2022

Habib dan Kenia Terpilih Jadi Duta Anti Narkotika Granat Jatim 2022

Ning Arie memberikan penghargaan kepada juara I pasangan Duta Anti Narkoba Granat Jatim. Surabaya, memorandum.co.id - DPD Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Jawa Timur tuntas menghelat pemilihan Duta Anti Narkoba. Al Habib Ramadhani dan Kenia Ariwindyasari berhasil terpilih sebagai juara 1 dalam acara Grand Final Duta Anti Narkoba Granat Jatim 2022 yang dihelat di Grand City Mall, Jumat (28/10). Ketua DPD Granat Jatim Arie Soeripan menjelaskan bahwa pemilihan Duta Anti Narkoba ini tak terlepas dari komitmen Granat Jatim untuk mencegah sebaran narkoba di kalangan pemuda. Oleh sebab itu, melalui peranan Duta Anti Narkoba diharapkan dapat ikut serta memerangi bahaya narkoba. Terutama di tingkatan SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa. "Generasi muda merupakan ujung tombak dan punya peran sangat penting untuk pencegahan narkoba. Karenanya, kami memilih pemuda-pemudi terbaik yang nantinya dapat memberikan sosialisasi dan memerangi bahaya narkoba di kalangan anak muda," ucap Ning Arie, sapaan lekatnya. Terpilihnya Al Habib Ramadhani mahasiswa asal Universitas Islam Malang dan Kenia Ariwindyasari mahasiswi asal Universitas Negeri Surabaya ini melalui proses panjang nan ketat. Total ada 92 peserta yang berasal dari 38 kabupaten/kota di Jatim mengikuti audisi Duta Anti Narkoba Granat Jatim 2022. Pada tahap awal, peserta menjalani berbagai jenis seleksi. Mulai dari menjawab tes potensi akademik, lalu mengikuti FGD (Focus Group Discussion). Kemudian seleksi tahap 16 besar dilanjutkan dengan uji public speaking dan performance, hingga pematerian mengenai kiat dalam sosialisasi anti narkoba pada masyarakat. "Yang kami harapkan, duta terpilih harus benar-benar memberikan kontribusi yang nyata. Kami sudah memberi pembekalan hingga materi. Jadi maksimalkan potensi kalian. Dalam waktu dekat, kami akan terjunkan ke sekolah-sekolah, ke perguruan tinggi, untuk menguatkan sosialisasi bahaya narkoba," terang Ning Arie. Sementara itu, Wakil Ketua DPD Granat Jatim, Imam Syafi'i, berharap keberadaan Duta Anti Narkoba terpilih dapat membawa dampak signifikan. Yakni bisa memberikan pemahaman terkait bahaya narkoba di kalangan milenial. "Peran para Duta Anti Narkoba Granat Jatim ini sangat penting. Sebab mereka berasal dari kalangan milenial. Diharapkan dengan kesinambungan usia, maka nantinya bisa memberikan sosialisasi yang lebih mengena kepada para generasi muda," ujar Imam, yang juga anggota Komisi A DPRD Surabaya ini. Di waktu yang sama, jajaran Granat Jatim juga melakukan prosesi pemotongan tumpeng. Hal ini menandai Granat Jatim yang menginjak usia ke-23. HUT Granat Jatim bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Yakni setiap 28 Oktober. (bin)

Sumber: