Lamongan, memorandum.co.id - Hadir dalam Pengucapan Sumpah dan Pelantikan Anggota Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu) pada Kamis (27/10) di Pendopo Lokatantra, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyatakan bahwa dengan dikukuhkannya Panwaslu tersebut merupakan bentuk kesiapan Kabupaten Lamongan dalam menyambut Pemilu (Pemilihan Umum) tahun 2024. Menurut beliau, tugas panwaslu di tingkat kecamatan ini lebih terkait dengan koordinasi menegakkan keadilan dan kejujuran, sehingga dapat mewujudkan pemilihan yang adil, jujur, dan berkualitas.
“Panwaslu kecamatan seluruh kabupaten Lamongan dengan jumlah 81 orang ini melalui tahapan seleksi, dan insyaAllah sudah diperoleh orang-orang terpilih. Mudah-mudahan harapan kita semua bahwa Panwascam ini nanti akan bisa menciptakan pemilu yang tertib, jujur, adil dan berkualitas sebagaimana harapan kita bersama, dan ini disiapkan untuk pemilu serentak pada tahun 2024 yang akan datang,” kata Pak Yes.
Pada kesempatan tersebut, Pak Yes juga berpesan agar Panwascam melakukan koordinasi dengan stakeholder yang lainnya, untuk menciptakan sebuah kolaborasi yang baik. “Saat ini jamannya kolaborasi, semuanya harus melakukan kolaborasi dan koordinasi. Melalui kolaborasi ini akan menciptakan sebuah energi besar untuk menghadapi pemilu tahun 2024,” pesannya.
Ketua Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum) Kabupaten Lamongan Miftahul Badar, mengungkapkan bahwa proses pembentukan panwaslu kecamatan ini berlangsung hampir 2 bulan, terhitung sejak dilaksanakannya sosialisasi pada 10 September dengan jumlah pendaftar 401 pendaftar.
“Total keseluruhan yang mendaftar pada awalnya itu 401 orang, setelah itu kemudian diseleksi administratif ada 383 orang, 383 orang ini ada 40 yang tidak mengikuti ujian CAT (Computer Assisted Test), dari ujian CAT itu kemudian kami mengambil 6 besar, terus setelah dari 6 besar muncul 3 besar terpilih ini, yang dilantik saat ini,” ungkap Miftahul Badar.
Ditambahkan Miftahul Badar, Panwaslu kecamatan harus lebih inovatif dalam melaksanakan tugasnya, mengingat tantangan pemilu 2024 kedepan semakin kompleks. “Kami berharap teman-teman Panwaslu kecamatan ini bisa inovatif, artinya dalam rangka pelaksanaan tugas pengawasannya diharapkan bisa lebih melakukan inovasi-inovasi dan kreasi-kreasi baru dalam pelaksanaan pengawasan pemilu 2024 yang lebih baik di Kabupaten Lamongan ini,” tambahnya.(*)