Tiga Pilar Sukolilo Bentuk Satgas Tanggap Bencana
Surabaya, Memorandum.co.id - Memasuki musim peralihan, cuaca ekstrem terjadi terutama di wilayah pesisir Surabaya. Gelombang pasang air laut ditambah angin kencang sempat membuat warga pesisir Surabaya ketakutan. Di Surabaya timur, Polsek Sukolilo bersama tiga pilar menggelar apel dan membentuk satgas tanggap bencana, Kamis (27/10). Apel gelar satgas tanggap bencana itu digelar di halaman kantor Kecamatan Sukolilo. Dalam apel itu, Kapolsek Sukolilo Kompol Muhammad Sholeh mengajak stakeholder untuk membentuk posko-posko kecil di beberapa titik terutama di wilayah pesisir untuk memberikan bantuan pertama jika terjadi bencana alam yang diakibatkan cuaca ekstrem akhir-akhir ini. "Prediksi BMKG nanti cuaca ekstrem ini terjadi sejak November hingga Februari. Maka dari itu penting upaya pencegahan, pemantauan dan penanggulangan bencana guna mereduksi akibat bencana tersebut," kata Sholeh, Kamis (27/10/2022)pagi. Dalam gelar satgas tanggap bencana itu, tiga pilar kecamatan Sukolilo menyediakan sejumlah peralatan penting. Termasuk mobil satgas tanggap bencana Sukolilo untuk dapat mobile ke titik-titik rawan bencana di wilayah pesisir. "Peralatan kami mencoba maksimal. Mulai dari APP juga tetap kita sediakan. Posko kesehatan, lalu peralatan diving, sirine siaga bencana dan mobil penaggulangan bencana Sukolilo," imbuh mantan Kasat Intelkam Polres Tuban itu. Selain posko, petugas akan menjangkau rumah-rumah warga pesisir guna memberi sosialisasi dan edukasi tanggap bencana. "Prinsipnya untuk mengurangi dampak buruk bencana saat cuaca ekstrem seperti ini. Membangun kesadaran masyarakat tanggap bencana," tutup dia.(fdn)
Sumber: