Bupati Maryoto Sambut Positif Seminar PWI Tulungagung
Tulungagung, memorandum.co.id - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulungagung menggelar seminar interaktif bertema Di Balik Fenomena Kenaikan Harga BBM, di Narita Hotel, Rabu (26/10/2022). Seminar tersebut dihadiri Bupati Maryoto Birowo bersama perwakilan Forkopimda Tulungagung, serta sejumlah nara sumber yang berkompeten di bidangnya. Ketua PWI Tulungagung, Wiwieko Dharmaidiningrum mengatakan, tema dalam seminar ini diambil karena, pasca kenaikan harga BBM bersubsidi pada September 2022 lalu muncul gejolak di masyarakat. Oleh sebab itu, di seminar kali ini pihaknya juga mengundang perwakilan mahasiswa, perwakilan ojek online, hingga pengusaha jasa ekspedisi di Tulungagung. "Kenaikan harga BBM bersubsidi menjadi perbincangan yang masih hangat. Itu makanya kita hadirkan narasumber dari Pertamina, akademisi, dan kabag perekonomian sebagai wakil pemerintah kabupaten," ujarnya. Eko, sapaan akrab Wiwieko menjelaskan, melalui tema ini, diharapkan mampu memberikan penjelasan dan pencerahan tentang kenaikan harga BBM bersubsidi. Tidak hanya itu saja, sebab aspirasi dari masyarakat dan akademisi diharapkan juga mampu memberikan masukan bagi Pertamina dalam mengambil kebijakan maupun keputusan. "Semoga seminar kali ini bisa memberikan informasi dan masukan bagi pemerintah tentang realitas dan idealitas pasca kenaikan harga BBM bersubsidi," ucapnya. Sementara Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menyampaikan, naiknya harga BBM bersubsidi merupakan imbas kenaikan harga minyak dunia akibat beberapa kejadian global, termasuk ketegangan Rusia - Ukraina. "Salah satu sebabnya memang karena ada perang antara dua negara itu. Selain karena ada sebab pemicu lain," ungkapnya. Bupati Maryoto menyebut, Pemkab Tulungagung juga sudah berupaya menganggarkan 2 persen dari dana alokasi umum (DAU) dan dana bagi hasil (DBH) sebagai upaya untuk pengaman jaring sosial dampak kenaikan BBM bersubsidi. "Kita alokasikan itu sesuai aturan pemerintah," terangnya. Bupati berharap, seminar kali ini bisa memberikan hasil yang akademis. Itu mengingat narasumber dan undangan yang hadir memilik background akademis. "Semoga mendapat manfaat positif bagi masyarakat Tulungagung. Kami harapkan bisa mengharapkan sesuatu yang ilmiah juga dalam hal ini," pungkasnya. (fir/mad)
Sumber: