Pascakebakaran, Wakil Sekretaris PDI-P Surabaya Dorong Percepatan Revitalisasi Pasar Kembang

Pascakebakaran, Wakil Sekretaris PDI-P Surabaya Dorong Percepatan Revitalisasi Pasar Kembang

Surabaya, memorandum.co.id - Kondisi bangunan lantai 2 Pasar Kembang kian memprihatinkan. Lubang memenuhi atap gedung. Pondasi bangunan pun mulai terlihat rapuh. Sejak dilalap api setahun lalu, pusat jajanan di Kota Surabaya itu belum juga direvitalisasi. Merespons ini, Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya, Achmad Hidayat, mendorong Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya untuk melakukan revitalisasi. Hal itu disampaikannya usai blusukan di Pasar Kembang. "Saya mendorong agar segera dilakukan revitalisasi. Pasar Kembang tidak hanya sebagai salah satu pusat ekonomi kerakyatan dan sentra jajanan, melainkan sebagai ikon Kota Surabaya," tegas politisi muda PDI-P ini, Senin (24/10). Menurut Achmad, pasar yang menampung 200 lebih pedagang itu sudah mulai ramai pengunjung. Transaksi yang berlangsung di pasar ini pun disebut sangat tinggi. Berbagai macam jajanan pasar dan kue basah dijajakan. Rata-rata pelanggan membeli jajanan di Pasar Kembang dalam jumlah banyak atau grosir. "Geliat ekonomi pedagang jajanan berjalan dengan baik. Namun tadi sempat melihat kondisi atap pascakebakaran belum diperbaiki. Kalau dihitung sudah setahun lebih," jelasnya. Oleh sebab itu, dirinya meminta pemkot segera melakukan intervensi. Terlebih, saat ini mulai memasuki musim hujan. Kondisi atap yang rapuh dan terbuka, maka membuat pedagang was-was dan terganggu aktivitasnya. Di sisi yang lain, Achmad menegaskan bahwa perhatian terhadap perawatan bangunan pasar-pasar rakyat juga perlu dilakukan. Dia mendesak komitmen serta keberpihakan PD Pasar Surya terhadap pertumbuhan ekonomi kerakyatan. "Tidak bisa kita ingin ekonomi tumbuh kalau PD Pasar Surya tidak memberikan perhatian yang fokus terhadap kondisi pasar rakyat," tegasnya. Sementara itu, Bambang, salah satu pedagang jajan Pasar Kembang mengaku sangat berharap adanya perbaikan. Banyak pedagang yang menginginkan agar dilakukan sesegera mungkin, sehingga aktivitas pedagang tidak terganggu. "Kalau lebih cepat diperbaiki alhamdulillah, supaya para pedagang bisa berjualan dengan tenang," tandasnya. Seperti diketahui, pasar yang beralamat di Jalan Pasar Kembang, Kelurahan Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan ini beroperasi mulai pukul 01.00 dini hari hingga siang hari. Segala jenis jajanan khas Jawa Timur dapat ditemui di pasar ini. Sebut saja lemper, kue lapindo, lapis, morina, pastel, dan banyak lainnya. Bahkan segala jenis roti seperti donat, roti gulung, hingga roti modern semacam pizza juga tersedia di pusat grosir kue Pasar Kembanv. Harganya pun terbilang sangat murah. Mulai dari Rp 1.100 hingga Rp 3.000. (bin)

Sumber: