Tambang Sirtu Karangdiyeng Longsor, 2 Tewas, 2 Luka

Tambang Sirtu Karangdiyeng Longsor, 2 Tewas, 2 Luka

Mojokerto, Memorandum.co.id - Empat pekerja tambang galian C di Dusun Jaringansari, Desa Karangdiyeng, Kecamatan Kutorejo tertimbun material galian pasir dan batu (sirtu) saat bekerja, Sabtu (22/10) siang. Akibat kejadian tersebut dua pekerja di antaranya tewas seketika di lokasi akibat terkubur hidup-hidup dan dua orang alami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Korban meninggal adalah Samuji dan Jumadi, Warga Dusun Jaringansari  sedangkan dua korban luka adalah Andik Maryono dan Slamet Yono.Dusun Beringin. Keempatnya merupakan warga desa setempat sekaligus kuli angkut hasil tambang ke dalam truk. Saat itu, sejumlah pekerja tengah mengeruk tebing sisi selatan tambang yang ada di timur TPA Karangdiyeng tersebut. Saat dikeruk, tebing setinggi sekitar 20 meter itu tiba-tiba longsor menimpa sejumlah pekerja di bawahnya. "Kejadian setelah zuhur, sekitar pukul 13.00. Waktu kejadian itu memang pas digali, ada yang ngayak juga. Tiba-tiba longsor, nimpa empat orang itu," ujar Yanto, warga setempat. Saat kejadian, penggalian melibatkan satu ekskavator. Sementara keempat korban tengah mengangkut hasil  tambang batu sisa galian  secara manual ke atas dump truk. Nahas, saat itu juga petaka menimpanya. Hingga Samuji dan Jumadi tewas seketika. "Yang meninggal dua orang dan luka dua orang. Tadi ada yang langsung dibawa ke rumah sakit sama pekerjanya," bebernya. Sementara itu, Kapolsek Kutorejo AKP Achmad Rochim membenarkan terjadinya petaka yang menimpa pekerja tambang tersebut. Usai menerima laporan dari warga, pihaknya langsung menerjunkan anggota ke tambang milik Widhi Sulthon Wahyudi itu. "Informasi yang kami terima, dua korban meninggal langsung dibawa ke rumah duka (oleh warga)," terangnya. Peristiwa berujung maut itu, lanjut Rochim, telah dilimpahkan ke Unit Tipidter Satreskrim Polres Mojokerto untuk diproses lebih lanjut. Itu tak lepas dari hilangnya dua nyawa pekerja yang merupakan warga setempat. "Kami limpahkan ke Unit Tipidter untuk diselidiki dan diproses lebih lanjut. Saat ini sudah ada beberapa saksi yang diperiksa di polres, saat ini sedang diperiksa," ujar Rochim saat dikonfirmasi, Sabtu (22/10) petang.(no)

Sumber: