Warga Pertanyakan Dana BK Rp 200 Juta Pemdes Pejangkungan
Sidoarjo, Memorandum.co.id - Warga Desa Pejangkungan, Kecamatan Prambon, Sidoarjo memertanyakan dana Bantuan Keuangan (BK) dari DPRD Sidoarjo yang hingga kini belum terealisasi wujudnya. Tahun ini, Pemdes Pejangkungan dapat kucuran dana BK dari anggota DPRD Sidoarjo sebesar Rp 200 juta. "Saya punya data kalau Desa Pejangkungan dapat dana BK Rp 200 juta. Tapi hingga saat ini kok belum terwujud pembangunan? Untuk apa?" ujar salah satu warga yang namanya minta dirahasiakan, Jumat (21/10). Padahal sekarang sudah menginjak bulan Oktober, sebentar lagi sudah tutup tahun. Kalau digunakan membangun fisik, apakah tidak terlambat? Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa (Kades) Pejangkungan, Langlang Mahendra tidak mengelak jika desanya dapat kucuran dana BK Rp 200 juta. Sesuai perencanaan awal, dana ratusan juta itu akan digunakan membangun TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu). Tapi karena ada pengalihan fungsi, yakni akan dibuat membangun kantor pelayanan umum dan ruang kesehatan, maka akan dilakukan pembahasan ulang dalam Perubahan APBDes. "Perubahan APBDes ini kan masih menunggu Pagu Difinitif dari Pemkab Sidoarjo,"tegas Langlang Mahendra. Dengan waktu yang sangat mepet, apakah pembangunannya bisa selesai? Langlang Mahendra menegaskan dan optimis akan selesai tepat waktu. Karena hanya melakukan rehabilitasi kecil. "Tidak dibangun total, hanya rehab, pasti selesai tepat waktu," pungkasnya.(dar/jok)
Sumber: