Respon Arahan Presiden, Kapolres Bangkalan: Anggota Harus Kembalikan Kepercayaan Publik

Respon Arahan Presiden, Kapolres Bangkalan: Anggota Harus Kembalikan Kepercayaan Publik

Bangkalan, Memorandum.co.id - Pascamengikuti arahan Presiden Joko Widodo di Jakarta, Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono meyikapi dengan sigap. Pamen Polri alumni Akpol 2022 ini langsung tancap gas untuk mengembalikan citra, martabat. dan kerhormatan Polri di hadapan publik setelah sempat terpuruk akibat terpaan rentetan kasus besar di tubuh Polri. “Ya, kami, termasuk semua anggota Polres Bangkalan dan Polsek jajaran harus kompak dan serempak untuk berusaha semaksimal mungkin membangun kembali kepercayaan publik,” kata AKBP Wiwit, sapaan Kapolres, Jumat (21/10). Alhasil, mantan Kapolres Pacitan yang baru tiga bulan meniti karier di Kabupaten Bangkalan dengan jabatan serupa itu, langung tancap gas mengumpulkan semua anggota dan ASN Polres, termasuk seluruh anggota di 17 Polsek jajaran. Itu dilakukan Selasa (18/10) siang. Targetnya, selain untuk menindak lanjuti materi arahan Presiden, AKBP Wiwit ingin motivasi etos semangat semua personel di lingkup Polres Bangkalan, agar secepatnya memenuhi saran dan harapan Presiden RI Joko Widodo. Yakni, harus punya etos semangat alias greget untuk membangun kembali kepercayaan publik terhadap institusi Polri.”Karena keterbatasan tempat, semua pesan dana arahan terpaksa saya sampaikan melalui vedeo conference,” ungkap AKBP Wiwit. Dalam arahannya, AKBP Wiwit menginstruksian agar semua pesonel Polres dan Polsek jajaran sebagai pemegang amanah pilindung, pengayom dan pelayan masyarakat, harus berupaya semaksimal mungkin memberikan layanan terbaik kepada rakyat. Itu harus dialpikasikan dalam situasi dan kondisi apapun. Di sisi lain, sebagain bagian dari aparat penegak hukum, semua anggota Polri di lingkup Polres Bangkalan, harus harus menggelorakan etos semangat untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Semua pelaku 3C, bandar, pengedar dan pemakai narkoba, serta bandar dan pelaku judi online, illegal oil, illegal tambang, pelaku praktik rasuah (korupsi), harus intent diburu, ditangkap dan ditindak tegas secara hukum. Di sini, semua anggota, apapun pangkat dan jabatannya, tidak boleh melakukan penyimpangan dan tindakan tercela. “Sesuai arahan Bapak Prisiden, semua anggota Polri harus menerapkan pola hidup sederhana. Secara organisatoris, Jaga pula soliditas internal intitusi Polres, serta soliditas kemitraan TNI-Polri,” pungkas AKBP Wiwit. (dwi/ras)

Sumber: