Hari Santri 2022, PCNU Surabaya Ajak Doakan Pejuang dan Pahlawan Kemerdekaan
Surabaya, memorandum.co.id - Memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2022 mendatang, Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya menyiapkan sejumlah rangkaian kegiatan. Pertama, kegiatan tasyakuran yang digelar di kantor PCNU pada Jumat (21/10) malam. Kemudian, kegiatan upacara yang dihelat pada Sabtu (22/10) di Balai Kota Surabaya. Ketua PCNU Surabaya Muhibbin Zuhri menjelaskan, kegiatan tasyakuran dan upacara bersama merupakan cara untuk mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada para pahlawan dan para syuhada (pejuang), yang gugur dalam perjuangan Resolusi Jihad saat mempertahankan kemerdekaan Indonesia. “Jadi mendoakan para pejuang dan pahlawan, khususnya yang gugur dalam pertempuran 10 November. Pada kegiatan tasyakuran di kantor PCNU, Jalan Bubutan, masyarakat umum dipersilakan untuk bergabung dan mendoakan para pejuang bersama-sama,” kata Muhibbin, Jumat (21/10). Lebih lanjut, Muhibbin menerangkan, saat Resolusi Jihad pada 22 Oktober, yang selanjutnya terjadi ialah perlawanan masif dari rakyat terhadap sekutu sampai tanggal 10 November. Dalam peristiwa itu, banyak para ulama dan para santri yang gugur dalam pertempuran. Bahkan dampaknya, memercikan inseminasi nasionalisme NU hingga membangkitkan perlawanan berbasis pesantren di seluruh pulau Jawa dan Madura. Hal tersebut merupakan satu peran nyata dari komunitas santri di bawah bimbingan para kyai untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia. “Karenanya, negara sudah memberikan apresiasi atas peran komunitas santri dalam konteks mewujudkan kemerdekaan. Para santri tentu diharap bisa merawat kemerdekaan ini dengan baik. Artinya, dia harus menjadi aktor dalam pembangunan, serta meningkatkan kapasitas dalam sisi keilmuan, keahlian, dan moralitas untuk berperan lebih aktif di tengah-tengah masyarakat dalam segala lini kehidupan,” pungkas Muhibbin. (bin)
Sumber: