Pimpinan DPRD Surabaya: Calon Sekkota Harus Sekaliber Hendro Gunawan

Pimpinan DPRD Surabaya: Calon Sekkota Harus Sekaliber Hendro Gunawan

Surabaya, memorandum.co.id - Sejak Jumat (14/10) lalu, jabatan Sekretaris Daerah Kota (sekkota) Surabaya dirotasi. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memutuskan untuk mengistirahatkan Hendro Gunawan. Kini, nama calon pengganti sudah diusulkan ke Gubernur Jatim. Sembari menunggu hasilnya, Erna Purnawati yang menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat ditunjuk sebagai pelaksana harian (Plh) Sekkota Surabaya. Menilik ini, Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti menilai keputusan wali kota merotasi posisi sekkota sudah tepat. Menurutnya, wali kota sudah mempertimbangkan dengan sangat matang. Mengingat, wali kota seringkali mengatakan bahwa tak boleh ada pejabat eselon yang menjabat lebih dari lima tahun. “Pak Eri bolak-balik mengatakan bahwa tak boleh ada pejabat eselon yang menjabat lebih dari lima tahun. Sehebat apapun dia, pasti ada kecenderungan untuk bosan. Maka, rotasi harus dilakukan,” kata perempuan yang lekat disapa Reni ini, Selasa (18/10). Kendati demikian, Reni mengaku banyak anggota dewan yang sedih atas pergantian ini. Sebab, Hendro Gunawan sudah tak menjabat sebagai sekkota lagi. Bukan tanpa alasan. Selama 9 tahun menjabat sekkota, Hendro benar-benar membubuhkan kinerja yang tak ada duanya. Terutama dalam mendampingi wali kota. Mulai dari Tri Rismaharini, Whisnu Sakti Buana, hingga Eri Cahyadi. “Saya pun begitu (merasa sedih, red). Dan saya yakin banyak teman-teman birokrat di Surabaya juga merasakan hal yang sama. Pak Hendro sudah 9 tahun diberi beban paling berat. Sudah terlalu banyak jasanya bagi Surabaya. Beberapa rekan di dewan bahkan sampai bilang, sulit mendapatkan pejabat sekaliber Pak Hendro. Saya pun setuju,” jelas dia. Karena itu, politisi PKS ini berharap pengganti Hendro Gunawan nantinya dapat mengemban amanah dengan lebih baik lagi. Serasi dengan visi-misi wali kota. Dapat menciptakan komunikasi yang baik antara jajaran ASN di lingkung pemkot. Bersinergi dengan legislatif. Dan tak kalah penting, memiliki intuisi dan gairah untuk membangun Surabaya semakin maju. “Semoga penggantinya bisa meneruskan kebaikan-kebaikan Pak Hendro. Dapat mendampingi wali kota dalam menggali potensi pendapatan daerah sebesar-besarnya dan membelanjakannya secara cerdas,” tuntas Reni. (bin)

Sumber: