Berhasil Dapatkan SIM Berkat SIMBA

Berhasil Dapatkan SIM Berkat SIMBA

  Tuban, memorandum.co.id – Tak percuma Polres Tuban melakukan inovasi layanan SIMBA. Pasalnya, warga Bumi wali itu benar-benar merasakan manfaat SIMBA. Apa itu SIMBA? Simba kepanjangan dari SIM Bhabinkamtibmas , yakni salah satu terobosan atau inovasi dari Polres Tuban dalam hal pelayanan SIM kepada masyarakat. Program Simba merupakan besutan Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono yang bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat, baik teori maupun praktek ujian SIM. “Setelah dilatih baik teori maupun praktek, diharapkan kalau tes SIM bisa lulus, “ ujar AKBP Nanang Haryono. Banyak sudah warga Bumi Wali Tuban yang telah mengikuti bimbingan dan latihan Simba di Polsek-polsek untuk golongan SIM C.  Dengan bimbingan tersebut, para Bhabinkamtibmas yang sudah ditunjuk di masing-masing Polsek memberikan pelatihan ke warga sebelum mereka mengikuti ujian praktik dan teori SIM. Seperti yang disampaikan Titik Hernawati (27), perempuan asal Desa Bogorejo Kecamatan Merakurak, saat mengikuti program Simba Polsek Merakurak. Titik mengaku  terbantu dengan adanya pelatihan Simba. Ia mengaku sebelumnya tidak mengerti sama sekali tentang bagaimana tata cara membuat SIM maupun ujian teori dan praktik SIM namun setelah melakukan latihan yang dibimbing Bhabinkamtibmas akhirnya berhasil mendapatkan Sim C dengan biaya sesuai ketentuan. Senada juga disampaikan Hernawati, yang mengaku tidak mengerti sama sekali bagaimana tata cara membuat SIM.  "Saya sebelumnya tidak mengerti sama sekali tentang bagaimana tata cara membuat SIM maupun ujian teori dan praktik SIM namun setelah melakukan latihan program Simba akhirnya berhasil mendapatkan Sim C," ungkap Hernawati. Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono mengatakan bahwa Program Simba memang sengaja dibuat untuk memudahkan masyarakat yang ingin memiliki SIM namun terkendala karena kurangnya pengetahuan tentang lalu lintas. "Program Simba memang sengaja dibuat untuk memudahkan masyarakat yang ingin memiliki SIM namun terkendala karena kurangnya pengetahuan tentang lalu lintas," ungkap Nanang Haryono. (har/gus)

Sumber: