Soroti Bursa Sekkota, DPRD Surabaya: Harus Bermoral dan Berintegritas
Surabaya, memorandum.co.id - Bursa pencalonan sekretaris daerah Kota Surabaya (sekkota) memantik anggota Komisi A DPRD Surabaya, Imam Syafi’i, untuk menanggapi. Saat ini, sudah ada tiga nama yang disetor wali kota ke meja gubernur. Menurut telaah politisi NasDem ini, calon sekkota pengganti Hendro Gunawan harus memiliki rekam jejak yang baik. Terpenting, bermoral dan berintegritas. "Seorang sekkota selain menguasai hal teknis dan komunikasi yang baik, juga harus dilihat integritas dan moralitasnya. Ini bisa ditelusuri rekam jejak digitalnya. Termasuk apakah pernah menyalahgunakan wewenang dan jabatannya untuk menumpuk kekayaan," ucap Imam, Jumat (14/10). Dari informasi yang dihimpun oleh Imam, beredar rumor tiga nama yang disodorkan oleh Wali Kota Surabaya tersebut yakni, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Irvan Widianto, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Lilik Arijanto, dan Kepala Inspektorat Ikhsan. "Saya tidak mengenal ketiga nama tersebut. Yang penting, siapapun yang terpilih nanti harus yang terbaik," tegasnya. Namun begitu, dirinya mengingatkan agar ketiga kandidat tersebut jangan hanya sebagai pengiring pengantin. Mengingat calon sekkota yang sesungguhnya sudah ada di kantong wali kota. Di samping itu, Imam juga meminta kepada calon sekkota terpilih nanti agar bercermin pada Hendro Gunawan. Sebab, menurutnya, belum ada calon yang sekaliber mantan sekkota tersebut. "Pak Hendro bukan hanya menguasai pekerjaan teknis di pemerintahan, tapi juga komunikasinya bagus. Baik di internal maupun eksternal pemkot. Karena itu, Pak Hendro disegani dan relatif bisa diterima pegawai dan pejabat di pemkot. Termasuk cara berkomunisi dangan dewan," tuntas anggota komisi yang membidangi pemerintahan, hukum, dan kesra ini. (bin)
Sumber: