Disnaker Kabupaten Malang Berangkatkan Transmigrasi 1 KK  

Malang, memorandum.co.id - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang tahun ini kembali memberangkatkan  satu kepala keluarga (KK) asal Lawang. Setelah dua tahun tidak ada program pemberangkatan transmigrasi yang dilakukan oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Berhentinya program transmigrasi oleh Kemendes PDTT dikarenakan adanya penyebaran  Covid-19 sehingga hampir seluruh anggaran yang dialokasikan terserap untuk penanganan pencegahan penyebaran Covid-19. "Tahun ini program tersebut berjalan lagi, tapi sayangnya Kabupaten Malang hanya mendapatkan 1 kuota," terang Kepala Disnakertrans Kabupaten Malang Yoyok Wardoyo, Jumat (14/10/2022). Kuota 1 KK untuk program transmigrasi tersebut oleh disnaker diberikan pada Bambang (41), warga RT 04/ RW 04 Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Rencananya Bambang bersama enam orang anggota keluarganya itu bakal menuju Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Lembantangoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. "Di sana mereka akan mendapatkan fasilitas dari pemerintah mulai hunian hingga lahan seluas 1 hektar," kata Yoyok. Yoyok menyampaikan pada tahun pertama, mereka juga mendapatkan biaya hidup dari pemerintah, karena lahan mereka belum bisa menghasilkan. "Sehingga selama setahun pemerintah menanggung biaya hidup para transmigran tersebut," imbuhnya. Sedangkan dari daerah yang memberangkatkan akan memberikan uang saku sesuai dengan jumlah keluarganya. Seperti yang dilakukan oleh Disnaker Kabupaten Malang, mereka memberikan uang saku pada seluruh keluarga Bambang sebesar Rp 1 juta. Untuk menambah bekal mereka selama tahun pertama, Disnaker juga mengajak para pengusaha untuk berbagi pada mereka. Seperti yang dilakukan oleh Minatex, Molindo Raya dan Bank BRI cabang Kepanjen yang memberikan uang saku pada Bambang. Rencananya, para transmigran akan diberangkatkan langsung oleh Menteri PDTT pada hari Senin pekan depan untuk menuju UPT yang sudah ditentukan oleh Kemendes PDTT. (kid/ari)

Sumber: