Lamongan, memorandum.co.id - Usai menjadi Inspektur Upacara, Pak Yes menyerahkan penghargaan kepada kecamatan-kecamatan yang telah menggelar berbagai event dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata dan upaya memunculkan potensi daerah sebagai pendongkrak kebangkitan perekonomian serta Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan bingkisan kepada lima perwakilan masyarakat yang terdampak kenaikan BBM.
Lima penerima bantuan tersebut terdiri dari dua pengemudi angkutan umum, ojol, ojek pangkalan dan becak lamongan (bela) sedangkan tiga diantaranya adalah masyarakat berpendapatan rendah yang bermukim di sekitar kantor Pemerintah kabupaten Lamongan.
Puncak Peringatan Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur yang jatuh pada hari ini, Rabu 12 Oktober 2022 diperingati Pemerintah Kabupaten Lamongan dengan menggelar upacara di halaman Kantor Pemkab Lamongan. Bertindak menjadi Inspektur Upacara, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan sambutan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang turut disimak seluruh peserta yang terdiri dari kepala OPD, camat, kepala sekolah, KORPRI, Dishub dan jajaran Pemerintah Kabupaten Lamongan.
Dalam sambutannya, Pak Yes mengajak untuk mendorong lahirnya game changers (pengubah permainan atau keadaan) baru dengan daya kreativitas dan daya inisiatif, Kolaborasi dan inovasi (IKI) yang mampu memberikan perubahan bermakna dalam kehidupan.
“Dimana saatnya nanti kita harus mengembangkan kembali daya inisiatif kita, daya kolaborasi kita dan daya inovasi kita di tengah zaman yang terus bergerak. Tiga karakter tersebut yaitu karakter pembentuk daya cipta yakni inovasi, kolaborasi dan inisiatif yang selanjutnya saya pendekkan sebagai karakter IKI.” Ucap Pak Yes.
Mengapa karakter IKI yang kami kedepankan di tengah khidmat Hari Jadi Provinsi Jatim yang ke-77, lanjut Pak Yes membacakan sambutan Gubernur Jatim, bahwa semua hal itu terkait dengan tantangan yang tidak berhenti waktu demi waktu, perlunya melakukan perubahan cara pandang, perubahan cara kerja, perubahan sikap, perubahan mental dan perubahan aksi. Perubahan itu adalah sebuah zeitgeist (semangat zaman), dan perubahan itu harus 2 berjejak pada transformasi karakter bangsa yang didalamnya mengandung dimensi-dimensi karakter inisiatif, kolaborasi dan inovasi.
“Kita memiliki khazanah sejarah yang kaya dari kisah-kisah para pendiri bangsa dan pejuang bangsa yang berkarakter IKI, yang ketiga karakter ini adalah karakter utama dari figur dan sosok penggerak dan perubah zaman, karakter yang saya sebut sebagai karakternya sosok game changer, pertama, Dr. Soetomo pendiri organisasi Boedi Oetomo. Kedua, Presiden pertama Republik indonesia lr Soekarno dan sosok waskita, tawadhu' dan beradab tinggi tokoh kelahiran Jombang yakni KH. Abdul Wahab Hasbullah, ” imbuh Pak Yes.
Dalam kesempatan yang berbeda, puncak peringatan HUT ke-77 Jatim yang diselenggarakan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kabupaten Lamongan juga menerima penghargaan dari Pemprov Jatim yang diserahkan secara langsung oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa sebagai Juara I Kelompok Asman Pelayanan Kesehatan Tradisional melalui Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga dan Akupresur Tingkat Jatim yang diberikan kepada Kelompok Asman Anggrek, Desa Lembor Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan.(*)