Antisipasi Motor Bodong Polisi Blusukan ke Bengkel-bengkel 

Antisipasi Motor Bodong Polisi Blusukan ke Bengkel-bengkel 

Tuban, memorandum.co.id - Untuk mengantisipasi maraknya penjualan sepeda motor hasil tindak kejahatan pencurian atau dikenal dengan sebutan motor bodong, Polsek Grabakan Polres Tuban melakukan penyuluhan kepada bengkel-bengkel di wilayahnya. Petugas yang melakukan giat patroli menghimbau kepada masyarakat, jangan sampai membeli kendaraan bermotor tanpa dilengkapi surat-surat yang sah. "Baik membeli sepeda motor maupun onderdil jangan sampai membeli barang dari hasil kejahatan," tutur AKP Ali Kantha, Kapolsek Grabakan, Senin  (18/11/2019). Selain memberikan himbauan, kapolsek Grabagan juga meminta kepada pemilik bengkel, apabila sewaktu-waktu mendapati kendaraaan diduga hasil pencurian harus segera lapor ke Polisi. "Kami minta kepada masyarakat, bila mencurigai orang jual beli kendaraan bermotor hasil curian hubungi kami,akan segera kami tangkap,"tegasnya. [penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="4" style="list" align="right" withids="" displayby="tag" orderby="rand"] Ditegaskan, kegiatan ini adalah atas perintah pimpinan Polres Tuban, dalam hal ini adalah Kapolres AKBP Nanang Haryono. "Seluruh anggota Bhabinkamtibas agar melaksanakan perintah tersebut,"tukas perwira dengan pangkat tiga balok di pundak itu. Sementara, Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono, menegaskan bila untuk mengantisipasi tindak kejahatan, di samping giat patroli juga penyuluhan kepada masyarakat agar jangan sembarangan membeli kendaraan. "Khususnya barang murah di bawah pasaran harga. Apalagi tidak dilengkapi surat-surat yang lengkap baik STNK maupun BKPB,"terangnya. Untuk mengantisipasi kendaraan bodong sebaiknya sebelum beli dilakukan cek dan ricek nomer rangka dan nomer mesin ke Samsat Tuban, supaya tahu, apakah kendaraan itu asli atau hasil curian. "Kalau bodong pasti tahu dan akan kita proses sesuai dengan hukum yang berlaku,"kata Perwira menengah dengan pangkat dua melati di pundak itu. (top/har/gus)

Sumber: