Adventure Land Romokalisari Kian Diminati, Omzet UMKM Meningkat Pesat

Adventure Land Romokalisari Kian Diminati, Omzet UMKM Meningkat Pesat

Surabaya, memorandum.co.id - Keberadaan wisata Adventure Land Romokalisari berhasil memancing minat wisatawan untuk datang berkunjung. Hal ini lantas berdampak positif pada laju pertumbuhan ekonomi, khususnya pelaku UMKM setempat. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya Antiek Sugiharti mengatakan, Adventure Land Romokalisari kini semakin ramai dan menjadi sasaran baru masyarakat untuk berwisata. Alhasil omzet UMKM serta wahana meningkat pesat. Misalnya, pada saat kegiatan Rek Ayo Rek bersama Kader Surabaya Hebat. Kawasan wisata tersebut mampu meraup omzet mencapai Rp 2 juta sampai Rp 7,5 juta, serta wahana meraup omzet Rp 5 juta. “Ada lonjakan pengunjung hari akhir pekan ini. Kami sampai kewalahan karena ribuan pengunjung datang. Mereka mengantri untuk menikmati wahana dan UMKM kami. Bahkan, meskipun antrean tiket telah ditutup karena habis, mereka masih antusias dan rela menunggu,” kata Antiek, Rabu (5/10). Antiek menjelaskan, sebelum diresmikan, para pelaku UMKM di Adventure Land Romokalisari hanya mampu mendapat omzet Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu saja. Karenanya, pihaknya optimis bahwa alternatif wisata di bagian barat Kota Surabaya ini mampu menjadi bagian dalam program pemulihan ekonomi di Kota Pahlawan. “Dari acara Rek Ayo Rek, di stan UMKM dan olahan ikan, mereka bisa mendapatkan pendapatan berkisar dari Rp 2 juta sampai Rp 7 juta dalam satu hari. Lalu tiket wahana juga diserbu oleh pengunjung, yang dalam satu hari mampu meraup Rp 5 juta - Rp 6 juta dengan didominasi wahana perahu kano, tunggang kuda, dan ATV,” jelasnya. Lebih lanjut, DKPP Surabaya memastikan akan terus berusaha melibatkan MBR di kawasan sekitar Adventure Land Romokalisari. Saat ini baru terdapat 83 MBR. Ke depan akan ditambah menjadi 100 MBR untuk bergabung dan mengelola kawasan wisata tersebut. “Kami sampaikan kepada Bapak Wali Kota Eri sampai 100 MBR, sebab kawasan ini berkembang terus,” ucap Antiek. (bin)

Sumber: