Pengamanan Tempat Ibadah untuk Antisipasi Teror
Surabaya, memorandum.co.id - Personel Satsabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan polsek jajaran melakukan patroli di tempat ibadah, Minggu (17/11). Patroli dilakukan untuk mengantisipasi tidak kriminalitas curat, curas dan curanmor (3C) serta kemungkinan aksi teror. Seperti yang dilakukan di Pura Jagad Karana, Jalan Ikan Lumba-Lumba. Sambil terus memantau situasi keamanan di sekeliling pura, personel satsabhara juga menyampaikan pesan kamtibmas kepada petugas penjaga setempat. "Kami mengimbau agar selalu waspada terhadap setiap orang yang tidak dikenal dan tidak segan menegur jika melihat ada hal-hal yang mencurigakan," kata Kasatsabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Heru Purwandi. Menurut dia, patroli tempat ibadah ini juga menjadi bagian dari upaya pengamanan wilayah. “Kegiatan ini kami lakukan setiap waktu. Tidak hanya di pura tapi juga di vihara, gereja dan masjid,” jelas Heru Purwandi. Selain di Pura Jagad Karana, personel Satsabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga melakukan pengamanan di Gereja Bahtera Hayat, Jalan Laksa M Nasir, yang dihadiri ratusan jemaat untuk mengikuti kebaktian. Patroli juga dilakukan Polsek Asemrowo di Gereja Kristus Injil (GKI) Siloam, Jalan Simorejosari. Pagi itu, pengamanan rutin kebaktian diikuti 30 orang jemaat yang dipimpin oleh Pendeta Yohanes Bako. Pengamanan yang sama juga dilakukan Polsek Krembangan di Gereja Sangihe Talaud di Jalan Ikan Gurami 3, oleh unit lantas dan sabhara yang dimulai satu jam sebelum kebaktian berlangsung. Kebaktian dihadiri sekitar 80 orang jemaat dipimpin Pendeta Ikke. (rio/nov)
Sumber: