Ratusan Pekerja RSI Sakinah Terima BSU

Ratusan Pekerja RSI Sakinah Terima BSU

Mojokerto, memorandum.co.id - Ratusan pekerja rumah sakit di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, menerima bantuan subsidi upah (BSU) dari pemerintah. Salah satunya yakni Rumah Sakit Islam (RSI) Sakinah. Dari 418 pekerja, 263 pekerja dipastikan mendapat BSU. Dalam penyaluran BSU ini tergolong istimewa. Pasalnya, penyaluran dipantau langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah. Dengan didampingi Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, Menaker mengunjungi RSI Sakinah untuk memastikan ratusan pekerja tersebut menerima BSU dengan nominal yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Menaker didampingi Bupati Mojokerto mengajak perwakilan pekerja dari RSI Sakinah Endah Puspita serta perwakilan pekerja dari RSUD R.A. Basoeni mendatangi Teras BRI Mobil Kas Keliling yang berada di RSI Sakinah. Menaker Ida juga sempat berdialog dengan para pekerja untuk mengetahui kondisi keluarga serta rencana para pekerja kedepan terkait penerimaan BSU. Di Teras BRI Mobil Kas Keliling, para pekerja langsung mengecek rekeningnya masing-masing. Perwakilan pekerja RSI Sakniah, Endah Puspita mengatakan, bahwa dirinya berterimakasih kepada pemerintah atas terlaksananya program BSU yang membantu para pekerja dari dampak Pandemi Covid-19 serta kenaikan harga BBM. "Terima kasih Pak Jokowi, terima kasih Bu Menaker, bantuannya sudah saya terima," tukasnya, Sabtu (01/10/2022). Sementara itu, Menaker Ida Fauziyah menjelaskan, BSU merupakan anggaran dari APBN. Pengelolaan pemanfaatan BPJS itu untuk memberikan reward atau apresiasi bagi pekerja atau perusahaan yang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. "Jadi pemanfaatan BPJS itu bukan menggunakan uang BPJS Ketenagakerjaan, tetapi murni anggaran pemerintah. Dan bantuan itu tidak langsung kita salurkan ke 14,6 juta penerima, karena kita perlu memastikan bantuan sudah tepat sasaran. Saat ini sudah hampir 50 persen," jelasnya. Secara nasional, papar Ida, Kemenaker telah menyalurkan BSU tahap 1 hingga tahap 3 kepada pekerja penerima BSU seluruh Indonesia sebanyak 7.077.550 (48,34 persen) dari total 14.639.675 penerima. "Sementara untuk Kabupaten Mojokerto hingga saat ini telah tersalurkan bantuan BSU sebanyak 31.307 (51,37 persen) pekerja dari total 60.943 pekerja penerima BSU di Kabupaten Mojokerto. Ida mengungkapkan, bahwa Presiden beberapa hari lalu mengumpulkan menteri, gubernur, bupati dan wali kota, meminta agar menekan angka inflasi di wilayahnya. "Dan alhamdulillah kita mampu mengendalikannya. Saat ini pertumbuhan ekonomi kita tertinggi di antara G20. Dan inflasi kita terkendali 4,4 persen. Di negara lain sudah diatas dua digit. Contohnya Turki, mencapai 80 peraen," ungkapnya. "Ya sudah mudah-mudahan bermanfaat ya. Saya cuma memastikan bahwa uangnya tidak berkurang sama sekali," pungkasnya. (yus)

Sumber: