Dilaporkan Ada Pelacuran Online, Ternyata Kamar Kosong
Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Wardi Waluyo. Surabaya, memorandum.co.id - Adanya laporan dari seseorang yang mengaku bernama Ny W soal prostitusi online di apartemen kawasan Surabaya Timur, langsung direspon polisi. Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya mendatangi kamar yang dimaksud, ternyata kosong. “Kemarin kami mengecek langsung ke kamar 2002 dengan berkoordinasi dengan sekuriti apartemen, ternyata kosong dan tidak ada penghuninya. Kami ketuk-ketuk pintunya selama lima menit tidak ada yang keluar,” ungkap Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Wardi Waluyo, Selasa (27/9). Mantan Kanitreskrim Polsek Karangpilang itu menambahkan, anggotanya juga menelusuri jejak Ny W, ternyata tidak ada dalam daftar penghuni apartemen itu. “Kami tanya daftar nama Ny W di manajemen, tidak ada (terdaftar) penghuni apartemen. Penghuni apartemen di sana juga tidak ada yang kenal dengan nama W. Ada dugaan dia muncikari atau kompetitor,” beber Wardi. Wardi mengungkapkan, jika sumber informasi dari Ny W tidak ditemukan bagaimana polisi bisa masuk melakukan upaya penyelidikan dalam dugaan kasus yang seperti diutarakan secara tertulis oleh W. Dalam surat itu, tidak ada nomor telepon dan alamat Ny W. Dari sini diindikasikan bahwa dia bisa diduga kompetitor atau muncikari. Untuk upaya selanjutnya terkait kasus ini, kata Wardi, anggota tetap bekerja seperti biasa dan tetap melakukan penyelidikan dengan penuh kehati- -hatian. Sebab, kerja anggota tidak terburu-buru karena saat ini terus diawasi, baik secara internal maupun oleh masyarakat. “Yang pasti tetap jalan. Kami berkoordinasi dengan pihak apartemen jika ada informasi prostitusi online langsung bergerak. Biasanya dalam kasus prostitusi yang ditangkap adalah muncikari. Karena kalau perorangan tidak bisa," pungkasnya. (rio)
Sumber: