Kapolresta Malang Kota: Mahasiswa Bisa Wujudkan Kamtibmas

Kapolresta Malang Kota: Mahasiswa Bisa Wujudkan Kamtibmas

Malang, memorandum.co.id - Mahasiswa bisa sebagai agent of  change dengan mengedepankan intelektualitas. Bahkan, bisa berkontribusi bersama sama dalam mewujudkan kamtibmas di Kota Malang. Hak itu disampaikan Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto saat menjadi pemateri dalam PKKMB di Universitas Gajayana, Kota Malang, Senin (26/9/22). "Jangan sampai terpengaruh narkoba. Menjaga jiwa dan raga. Tertib dalam berlalu lintas. Selain itu, harus memupuk toleransi antar mahasiswa dari berbagai daerah. Karena Indonesia, kaya akan kebudayaan," terangnya. Ditambahkannya, hal lain yang bisa dilakukan dengan menjaga harta benda. Melakukan pengamanan, sehingga tidak sampai memancing pelaku kejahatan. Polresta Malang Malang Kota, tambah perwira dengan melati tiga ini, mempunyai keterbatasan toleransi. Karena itu, jika terjadi pelanggaran lalu lintas dari mahasiswa, agar disampaikan dengan baik dan bijak. "Jangan karena ingin menutupi kesalahan, malah ngotot. Misal tidak menggunakan helm, itu kan sudah kasat mata. Sementara untuk dokumen STNK, itu bukti kendaraan tidak sedang dalam persoalan dan tidak bisa tergantikan," tambah Kombes BuHer. Dalam kesempatan itu, mantan Kapolres Batu ini, menyampaikan materi wawasan kebangsaan. Berisi empat  pilar kebangsaan untuk dipedomani para mahasiswa. "Kami sampaikan juga, wawasan kebangsaan. Mulai Pancasila, UUD 45, NKRI serta Kebnineka Tunggal Ikaan. Berketuhanan Yang Maha Esa," pungkasnya. Sementara itu, Wakil Rektor Ii Uniga, Dr Djuni Farhan menjelaskan, saat ini, peserta studi pengenalan almamater (Stupa) atau istilah lain PKKMB, diikuti sekitar 150 maba. Nantinya, diperkirakan mencapai jumlah total sekitar 500 maba. Disinggung terkait pembinaan para mahasiwa dalam rangka menjaga Kamtibmas, Djuni mengaku, pihak kampus telah mempunyai cara untuk itu. "Ada pembinaan sendiri. Dari kemahasiswaan bekerja sama dengan BEM. Baik mahasiswa penerima beasiswa maupun reguler. Ada azaz azaz yang diterapkan di Universitas, supaya bisa menjaga diri baik di dalam kampus, internal maupun di luar kampus," terangnya. (edr).

Sumber: