Ini Penyebab Bus Rombongan Ziarah Wali Tabrak Tronton, Hingga 4 Tewas

Ini Penyebab Bus Rombongan Ziarah Wali Tabrak Tronton, Hingga 4 Tewas

Pasuruan, memorandum.co.id  - Kecelakaan maut terjadi di KM 805 tol Gempol-Pasuruan, Jumat (15/11) sekitar pukul 04.30. Di kejadian itu bus yang ditumpangi rombongan ziarah wali menabrak bodi belakang tronton, hingga menyebabkan 4 korban tewas. Selain itu, ada 11 orang terluka di musibah tersebut. Awal kejadian saat bus Ladju N 7864 UW melintas dari Surabaya menuju Grati. Setiba di lokasi mendadak bus menabrak bodi belakang tronton bermuatan semen nopol L 9422 US. "Kecelakaan terjadi pada subuh di KM 805. Saat ini kami masih melakukan proses penanganan. Yang jelas ada empat korban meninggal, satu sopir bus dan tiga penumpangnya," jelas Kanit 3 Sat PJR Polda Jatim AKP Lamudji. Sopir bus yang tewas, Syafii (48), warga Doropayung Barat, Kecamatan Purworejo. Sedangkan tiga penumpang yang juga tewas yakni Zaini (47), Sultoniyah (35), dan Rizka Falaha (2), ketiganya warga Desa Kalipang, Kecamatan Grati. "Jenis laka ini adalah laka tabrak depan belakang. Dari olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, terlihat jika bus yang melaju dari Surabaya menuju Grati menabrak bodi belakang tronton," beber Lamudji. Selain menyebabkan tewasnya empat orang, kecelakaan ini mengakibatkan bodi depan bus rusak parah, hingga badan bus keluar jalur pembatas jalan tol. Sedangkan sopir tronton, Gunadi (45), warga Sidodadi, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, selamat dalam kecelakaan ini. Namun, kendaraan yang disopirinya keluar jalur sisi kiri dan terbalik hingga muatan semen yang diangkutnya tumpah. Selain menyebabkan empat korban tewas, kecelakaan itu juga mengakibatkan 11 orang terluka. "Ada 11 korban luka akibat kecelakaan itu. Selain empat korban meninggal. Semuanya dari penumpang bus yang merupakan rombongan ziarah wali," jelas Lamudji. Ditambahkan Lamudji, ada dugaan sopir bus, Syafii yang juga tewas di lokasi kondisinya mengantuk sehingga tidak mampu mengendalikan kendaraannya. "Diduga sopir bus mengantuk dan tidak bisa mengendalikan busnya. Sehingga menabrak bodi belakang tronton di jalur lambat," jelas Lamudji. Lamudji menyebut, bus rombongan ziarah wali itu melaju dari Surabaya ke arah Grati di lajur cepat diduga melintas dengan kecepatan tinggi. Sampai di lokasi, bus mendadak oleng dan menabrak bodi belakang tronton bermuatan semen. "Tronton yang ditabrak dari belakang oleh bus, terdorong ke bahu jalan dan terguling ke luar lajur," pungkas Lamudji. (rul/nov)

Sumber: