Begal Payudara Berkendara Satria Terekam CCTV Gentayangan di Ketintang

Begal Payudara Berkendara Satria Terekam CCTV Gentayangan di Ketintang

Surabaya, memorandum.co.id - Terduga pelaku begal payudara gentayangan di Jalan Ketintang dan terekam kamera CCTV meremas payudara seorang mahasiswi  berinisial A, asal Sidoarjo, Kamis (22/9/2022) sekitar pukul 07.30. Peristiwa itu menyebabkan korban trauma dan langsung pulang ke Sidoarjo dan belum berinisiatif melaporkan ke polisi atas kejadian yang dialaminya. Jikalau tidak ada halangan akan melapor ke kepolisian setempat bersama ibunya. "Mas, mohon maaf, saya masih syok dengan kejadian tadi. Saya kasih kontak teman saya yang jadi saksi saja nggih, tadi waktu kejadian dia jalan sama saya," ucap A  melalui WhatsApp kepada wartawan memorandum.co.id. Sementara itu, MD, teman A mengungkapkan, bahwa kejadian pagi bermula ia dan korban usai membeli makan di sekitar lokasi kejadian. Kemudian hendak balik ke rumah kontrakan di Jalan Ketintang dengan jalan kaki. Tiba-tiba muncul pria dari belakang dengan mengendarai motor Suzuki Satria lalu melakukan pelecehan terhadap korban. "Tadi sekitar jam setengah delapan (kejadian), waktu itu habis membeli sarapan. Jalan itu tidak sepi banget. masih ada beberapa orang. Kami jalan berdua terus ada kejadian itu, terus orangnya kabur," ungkap MD. Setelah melakukan hal tak senonoh kepada korban, selanjutnya terduga pelaku kabur ke arah timur Jalan Ketintang PTT 5. Sedangkan MD yang mengetahui kejadian itu, spontan mengejar terduga pelaku. Parahnya, pria itu sempat berhenti dan menoleh ke belakang. Setelah itu lanjut kabur tancap gas. Sayangnya MD tidak sempat mencatat nopol kendaraan terduga pelaku. "Saya kejar pelaku yang lari arah ke PTT 5 Ketintang. Ciri-cirinya pakai motor Satria, helm cargocs hitam, sama tas dan pakai jaket hitam sama merah. Sepatunya merah," kata dia. Akibat kejadian itu, MA mengaku temannya yang menjadi korban saat ini masih trauma dan langsung pulang ke Sidoarjo. "Teman saya, saat ini masih shock atas kejadian itu," ungkap MD. Terpisah, Kapolsek Gayungan Kompol Suhartono mengatakan, korban belum melapor ke polsek dan mempersilahkan melapor. Pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan kejadian tersebut. "Kami persilahkan korban melapor ke polsek," kata Suhartono. (rio)  

Sumber: