Sepekan, 10 Pompa Air di Loceret Hilang Dicuri

Sepekan, 10 Pompa Air di Loceret Hilang Dicuri

Nganjuk, Memorandum.co.id - Para petani di Desa Nglaban, Kecamatan Loceret sedang resah. Bagaimana tidak, selama satu minggu ke belakang, sudah ada 10 kasus pencurian yang menyasar pompa air milik petani. Diketahui pompa air tersebut dicuri dengan cara digergaji terlebih dahulu di bagian baut pompa air. Pencurian tersebut dilakukan di berbagai tempat yang berbeda. Walaupun demikian, pencurian hanya dilakukan di satu desa yang sama. Yaitu di Desa Nglaban, Kecamatan Loceret. Pencurian tersebut juga hanya menyasar pompa air milik petani. Pompa tersebut diketahui biasa digunakan oleh petani untuk mengairi sawah. Karena tidak bisa dibawa sewaktu-waktu, pompa tersebut lalu diletakkan di area persawahan. Agar lebih aman, pompa tersebut dibor di sebuah besi. Agar lebih rapat, pompa air tersebut lalu dibaut pada besi tersebut. Dalam aksi pencurian tersebut, diketahui para pencuri menggeraji baut yang telah dipasang oleh para petani. Agar tidak dipergoki warga, aksi pencurian tersebut selalu dilakukan pada malam hari sejak seminggu yang lalu. “Pompa air milik bapak saya baru saja dicuri sekitar senin malam,” terang Yudi, 35, warga Desa Nglaban, Kecamatan Loceret yang menjadi korban pencurian pompa air. Yudi menjelaskan, pencurian tersebut baru diketahuinya Selasa (20/9). Saat itu dirinya diketahui hendak mengairi sawah jagung milik sang orang tua. Namun saat menuju ke tempat penyimpanan pompa air, dirinya mendapati jika pompa air miliknya sudah tidak berada di lokasi. Sedangkan pompa air milik petani lainnya yang lokasinya tidak jauh dari sawah tersebut juga diketahui hilang dicuri. Ketika lapor ke perangkat desa, diketahui jika hal tersebut bukan kejadian yang pertama. Namun sudah ke sekian kali. Karena selama seminggu, sudah ada 10 pompa air yang hilang dicuri. Yudi menduga jika pencurian tersebut dilakukan pada malam hari. Caranya adalah dengan menggeraji baut pada pompa air dan memotong selang air. “Mungkin digergaji dengan cara manual,” ujarnya sembari mengatakan jika saat ini warga mulai berjaga di sawah saat malam hari. Sementara itu, Kasi Humas Polres Nganjuk Iptu Supriyanto membenarkan kejadian tersebut. Dirinya mengatakan jika kini kejadian tersebut sedang ditangani oleh pihak kepolisian. “Sedangkan kita lakukan penyelidikan,” tutupnya.(Kal/Mon)

Sumber: