Jenderal TNI Mulyono Tutup Latma Safkar Indopura ke-30
SITUBONDO – Setelah gigelar selama sepekan, pelaksanaan Latihan Bersama (Latma) Safkar Indopura ke-30 antara TNI-AD dan Singapores Armed Force (SAF) secara resmi ditutup Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono, Senin (19/11). Latma ini selain menyamakan persepsi antara kedua Angkatan Darat juga meningkatkan persahabatan. Dalam latma di di Dodiklatpur Rindam V/Brawijaya, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, ini beberapa kegiatan juga turut digelar. Selain olahraga bersama, penampilan budaya dan pengenalan tempat wisata yang berada di wilayah Kabupaten Situbondo, juga dilaksanakan. Dalam latihan bersama ini, materi -materi prosedur tehnis dan taktis tempur telah ditampilkan oleh kedua Angkatan Darat. Latihan Bersama kedua negara sudah dimulai sejak tahun 1989, selama kurun waktu 30 tahun tersebut tercapai banyak kemajuan dalam kerjasama kedua Angkatan Darat. Latma ini merupakan salah satu upaya dalam membina hubungan kerjasama dan meningkatkan kesepahaman berbagai prosedur taktis antara kedua Angkatan Darat, serta mempererat hubungan kedua negara, Indonesia dengan Singapura. Dalam sambutannya sebagai inspektur upacara penutupan Latma Safkar Indopura, Kasad mengatakan bahwa penyelenggaraan Latma Safkar Indopura berangkat dari kesamaan perspektif TNI AD dan AD Singapura. Pentingnya kualitas sumber daya manusia dalam organisasi kedua angkatan darat. Disadari bahwa pusat kekuatan (center of gravity) militer terletak pada para personel yang dimilikinya. “Untuk itu, agar Angkatan Darat mampu menghadapi ancaman dan tantangan terkini yang semakin kompleks dan dinamis. Diperlukan personel-personel yang berkemampuan tinggi dan profesional di bidangnya,” ujar Jenderal TNI Mulyono. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut adalah dengan melaksanakan latihan bersama, khususnya dengan Angkatan Darat negara sahabat. Melalui Latma Safkar Indopura, prajurit-prajurit TNI AD dan AD Singapura dapat meningkatkan kemampuan individu dan satuan melalui interaksi yang erat, sembari bertukar pandangan, pengalaman serta keterampilan. “Dengan intensitas interaksi yang berkualitas di dalam lingkup latihan yang menantang, kita akan mampu mewujudkan interoperabilitas di segala aspek sebagai kunci sinergi kerja sama operasional kedua Angkatan Darat di masa depan,” lanjut Jendereal TNI Mulyono. Berkaca dari pencapaian selama ini, Kasad menilai bahwa kedua Angkatan Darat telah melangkah di jalur yang tepat untuk meningkatkan kemampuan masing-masing. Selama 30 tahun perjalanannya, Latma Safkar Indopura telah berkembang dan meningkat dengan pesat, mulai dari sisi materi, operasional latihan dan tujuan yang akan dicapai. Selanjutnya Kasad juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang terlibat atas semangat, dedikasi, dan kesungguhan dalam mengikuti latihan bersama ini. Ucapan yang sama juga disampaikan kepada seluruh panitia penyelenggara.(*/tyo)
Sumber: