Objek Wisata Kota Pahlawan Harus Terintegrasi
Surabaya, Memordum.co.id - Potensi wisata Kota Pahlawan didorong bisa terintegrasi dengan objek wisata lainnya. Termasuk keberadaan objek wisata disesuaikan dengan tema. Sehingga potensi wisata yang ada di Kota Surabaya bisa berkembang mendongkrak potensi ekonomi masyarakatnya. Ir Putu Rudi Setiawan MSc, pakar Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ITS menyampaikan, menjadi cultur organisasi di Pemkot Surabaya. Bahwa setiap melaksanakan perencanaan terkesan belum terkoneksi dengan baik. Sehingga potensi pembangunan selalu parsial dan tidak terintegrasi. Ia mencontohkan taman lansia. Seharusnya Pemkot Surabaya membangun di wilayah yang banyak warga berusia lansia. Karen siapa yang membutuhkan taman lansia, kalau bukan warga kota berumur lanjut usia. “Sehingga fasilitas yang dibangun bisa bermanfaat bagi mereka,” ujar Putu Rudi Setiawan. Lanjut Putu Rudi Setiawan, potensi wisata di Kota Surabaya masih banyak yang bisa dikembangkan. Seperti tema bahari, ia menyebutkan Kota Surabaya mempunyai Kenjeran, Pelabuhan Tanjung Perak. Namun perlu diperhatikan, objek wisata harus terkoneksi dengan potensi wisata daerah lain. “Jangan sampai objek wisata yang dibangun terkesan duplikasi dengan objek wisata di daerah lain,” tegas dia. Hal terpenting lainnya adalah sarana transportasi. Surabaya sebagai wilayah yang memproklamirkan smart city, harusnya menyediakan sarana transportasi massal yang aman, dan nyaman. Bukan hanya infrastruktur jalan. Namun sarana tranaportasi massal yang nyaman dan aman juga harus disediakan. “Wisatawan tidak hanya di satu tujuan. Namun mereka bisa ke objek wisata lainnya. Sebab selama ini potensi wisata dikelola masyarakat sekitar. Tugas pemkot mengatur komunikasi dan mampu mengerankan OPD maupun stakeholder untuk kebutuhan potensi wisata di Kota Pahlawan,” tutup dia. (day)
Sumber: