Sikapi Kenaikan BBM, SSI Berharap Bantuan Tepat Sasaran dan Produktif

Sikapi Kenaikan BBM, SSI Berharap Bantuan Tepat Sasaran dan Produktif

Surabaya, memorandum.co.id - Menyikapi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Serikat Sopir Indonesia (SSI) Jatim menggelar Forum Group Discussion (FGD), Jumat (9/9)siang. Dalam forum itu, SSI Jatim menyikapi penyesuaian harga BBM dalam rangka pemulihan perekonomian di Jawa Timur. Kegiatan FGD DPD SSI Jatim ini di hadiri oleh seluruh DPC SSI Jatim yang berjumlah 21 kota/kab di wilayah Jawa Timur dan Komunitas Angkutan Barang Jatim dengan jumlah audiensi sebanyak 100 orang. Ketua DPD SSI Jatim Siswoyo menjelaskan, jika kegiatan ini bertujuan mengurangi reaksi berlebihan menyikapi kebijakan pemerintah. Intinya SSI Jatim mendukung kenaikan harga BBM dan kompensasi pengalihan subsidi BBM yang dicanangkan oleh pemerintah agar tepat sasaran. "FGD ini sebenarnya untuk meredam reaksi rekan-rekan kami sesama sopir agar tidak menyikapi kebijakan pemerintah secara berlebihan seperti turun ke jalan melakukan demonstrasi," terang Siswoyo. Dalam FGD, SSI Jatim juga mengundang perwakilan dari Dishub Jatim, Dinsos Jatim, Pertamina dan Akademisi Ekonomi Untag Surabaya. Ia berharap, adanya stakeholder yang diundang, rekan sopir bisa menyampaikan keluhannya sekaligus memberikan masukan dan solusi untuk pemerintah akan dampak kenaikan BBM. "Reaksi yang berlebihan imbasnya akan mengurangi aktivitas kita juga, tentunya itu akan merugikan kita sendiri. Kami berharap rekan-rekan itu lebih solutif atau lebih memberikan solusi masukan kepada pemerintah terkait kebijakan-kebijakan pemerintah," tegas dia. Ditanya terkait bantuan langsung tunai (BLT), Siswoyo berharap bantuan tersebut bisa diberikan langsung melalui Dishub agar tepat sasaran. Siswoyo juga menyarankan agar pemerintah mengubah kebijakan melalui program yang berkelanjutan. BLT yang nilainya hanya Rp 600.000, kata Siswoyo hanya ibarat permen yang manis sesaat. Untuk program Pertamina Subsidi Tepat, Siswoyo pun meminta agar ada kebijakan yang tidak lagi menyulitkan sopir angkutan. "Untuk program Subsidi Tepat, saya minta tidak menyulitkan kita," pungkas dia. Sementara Unggul Adi Wibowo Regional V Pertamina yang membidangi penyaluran BBM melalui SPBU dalam paparannya memastikan akan membantu dan mempermudah seluruh pemilik kendaraan. Untuk itu, dia berharap pengemudi angkutan agar segera mendaftarkan kendaraanya di Pertamina.(fdn)

Sumber: