Pengunjung PN Jember Dibatasi Ini Bikin Seorang Pengunjung Bersitegang

Pengunjung PN Jember Dibatasi Ini Bikin Seorang Pengunjung Bersitegang

Jember, memorandum.co.id -   Seorang penjaga pintu masuk Pengadilan Negeri Jember Kelas I sedang bersitegang dengan pengunjung di sana, Kamis (8/9/2022). Ini bermula ketika ada mobil sedan warna putih mengangkut empat orang hendak masuk pintu gerbang PN Jember. Petugas sebelum membuka palang pintu mendekat untuk menanyakan kepentingannya ke PN Jember. Belakangan diketahui salah satu dari penumpang tersebut bernama Rr Cicik Suwatiyah, warga Malang yang hendak mengikuti sidang perdana nomor perkara 79/Pdt.G/2022/PN jmr. Petugas penjaga pintu masuk Muhammad Andik Aminullah saat dikonfirmasi menerangkan, sesuai dengan perintah, dirinya menanyakan kepentingan dan keperluannya. "Sesuai SOP kami dituntut ramah dalam melayani masyarakat dan untuk menyapa dan menanyakan keperluan dan kepentingan sebelum portal dibuka. Tugas saya untuk menanyakan yang berkepentingan yang diperbolehkan masuk, " kata Muhammad Andik Aminullah. Tiba-tiba,  ibu setengah baya itu yang berada di dalam mobil itu sejumlah empat orang itu sedikit emosi. "Lantaran halaman parkir belakang PN juga penuh sehingga setiap mobil dan motor, sehingga kami ditugaskan untuk menanyakan, keperluan dan kepentingannya.Tidak semua orang boleh masuk hanya untuk advokat, wartawan dan yang berperkara. Selain itu yang hendak ke pelayanan satu pintu sehingga kami bertugas untuk mengarahkan, " ujarnya. Sementara Rr Cicik Suwatiyah Warga Malang, merasa dihalang-halangi hendak masuk halaman PN Jember, dan menganggap petugas tidak sopan menegurnya. "Kami hadir di PN Jember untuk menghadiri sidang perdana bersama keluarga dan saksi, koq tidak boleh masuk. Setelah saya terangkan bahwa kami bersama keluarga dan saksi untuk mengikuti sidang gugatan baru boleh masuk,"tandas Suwatiyah. Sementara juru bicara PN Jember Totok Yanuarto mengatakan, petugas palang pintu PN memang harus selektif siapa orang yang hendak masuk di lingkungan PN Jember, mengingat halaman dan gedung kami terbatas. "Mohon untuk dimaklumi petugas satpam jaga depan PN selalu menanyakan identitas diri para tamu utama yang belum diketahui/kenal, untuk menanyakan keperluan dan kepentingan apa untuk dibantu mengarahkan, " beber Totok Yanuarto. Sebagai petugas kami dituntut untuk bersabar lanjut Totok Yanuarto, meski tidak jarang petugas menerima hardikan dan dampratan dari pengunjung, kami berpesan agar tetap bersabar. (edy)

Sumber: