Popularatas Ketua Parpol Jatim Bersaing di Kursi Pilgub
Surabaya, Memorandum.co.id - Sejumlah ketua partai politik bersaing menuju kursi Pilgub Jatim 2024. Tujuh tokoh Jatim yang berpotensi sebagai Cagub 2024 adalah Khofifah Indar Parawansa dengan elektabilitas 30,0 persen. Disusul Mensos yang juga mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan elaktabilitas 12,8 persen. Setelah itu, nama ketua parpol muncul dalam Surabaya Survey Center (SSC) hasil survei terkait elektabilitas Calon Gubernur Jawa Timur. Seperti ketua DPD Demokrat Jatim yang juga wagub Jatim Emil Elestianto Dardak 9,8 persen; Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf 5,7 persen; Wali Lota Surabaya Eri Cahyadi 4,5 persen; dan ketua DPW Gerindra Jatim Anwar Sadad 2,5 persen. Sementara ketua DPD PDI P Jatim Kusnadi 2,5 persen. Direktur SSC, Mochtar W Oetomo menyampaikan, popularitas beberapa pimpinan parpol di Jatim terus beranjak naik. Ini adalah temuan yang menyegarkan. "Fakta popularitas dan elektabilitas tersebut para pimpinan parpol punya kans yang cukup besar dalam kontestasi Pilgub Jatim 2024,” ujar Mochtar yang juga pengajar di Universitas Trunojoyo Madura ini. Mochtar menilai, dibanding nama Khofifah, memang popularitas dan elektabilitas nama-nama pimpinan parpol di Jatim masih tertinggal jauh. Tapi elektabilitas Khofifah sebagai incumbent yang hanya 30% juga bulan angka yang istimewa, bahkan angka yang berbahaya. "Karena idealnya elektabilitas incumbent itu di atas 50%," tambah Mochtar. Lebih lanjut Mochtar menyampaikan, kans masing-masing pimpinan Parpol di Jatim. Di mana kalau dilihat dari hasil survei secara periodik, maka Emil Dardak, Kusnadi dan Anwar Sadad paling terlihat progresnya. Meski nama-nama seperti Abdul Halim Iskandar, M Sarmuji dan Irwan Setiawan juga ada progres, tapi tidak secepat progres Emil, Kusnadi dan Anwar Sadad. Lebih lanjut Mochtar menambahkan, sebagai Ketua DPD PDIP Jatim, partai pemenang pemilu, dengan dukungan infrastruktur dan kader hingga kebawah yang dikenal solid kans Kusnadi di Pilgub 2024 tidak bisa dianggap enteng. Apalagi Kusnadi juga menjabat Ketua DPRD jatim. "Kusnadi bisa jadi salah satu kuda hitam" ungkap Mochtar. Selanjutnya Mochtar mengungkapkan, sebagai Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad juga kandidat potensial. Dengan nilai plus sebagai seorang Nahdliyin dengan jaringan yang relatif kuat. Ditambah sekarang menjabat Wakil Ketua DPRD Jatim tentu peluangnya juga terbuka lebar. Untuk diketahui, Survei SSC tentang popularitas dan elektabilitas Cagub dan Cawagub Jatim 2024 ini dilaksanakan mulai 1-10 Agustus 2022 di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. (day)
Sumber: