Pasca Kenaikan Harga BBM, Polisi Pastikan Stok BBM Aman

Pasca Kenaikan Harga BBM, Polisi Pastikan Stok BBM Aman

Surabaya, memoramdum.co.id - Polres Pelabuhan Tanjung Perak melaksanakan pengamanan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Dari pengamatan, 96 personel Polres Pelabuhan Tanjung Perak bergabung dengan TNI dan satpol PP melaksanakan pengamanan dan penjagaan SPBU di beberapa titik pengisian BBM terutama di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto menyatakan, pihaknya bersama TNI dan satpol PP serta unsur pengamanan internal melakukan pengamanan langsung di 14 SPBU Pertamina yang ada di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak serta melaksanakan Patroli Kamtibmas. "Antisipasi keamanan, supaya situasi aman dan kondusif mengingat kenaikan harga BBM saat ini," tuturnya. Anton menambahkan, antisipasi dan koordinasi dengan pihak SPBU kita tempatkan anggota untuk melakukan pengamanan juga secara mobile (berkeliling). Selain melakukan pengamanan kenaikan harga BBM, anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, juga mengamankan depo Pertamina supaya dalam proses distribusi BBM tidak mengalami hambatan. “Selain melakukan pengamanan kepada masyarakat, kegiatan patroli ini bakal rutin dilaksanakan untuk melaksanakan pengamanan SPBU di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak," pungkasnya. Sementara itu di sejumlah SPBU, seperti SPBU Jalan Dupak Rukun dan Jalan Stasiun Kota terpantau ada antrean yang wajar, ekornya tak sampai mengular ke jalan raya. "Biasa saja, meski seharusnya harga BBM tidak, naik" kata seorang pengguna motor nopol L 3266, Rohim di SPBU Dupak Rukun. Tak hanya Rohim, seorang pengendara motor bernama Kaslan, orang kedua yang ada di belakang Saiful Afif juga mengungkapkan hal yang sama. "Biasa cak," katanya saat ditanya usai mengisi di SPBU Mereka menilai kenaikan harga BBM tidak mengagetkannya karena sudah seringkali merasakan kenaikan harga BBM. Seperti Saiful Afif pengguna sepeda motor juga, saat mengisi bersamaan jam pengumuman naiknya harga BBM dinilainya sebagai suatu hal yang biasa. Baginya, yang terpenting stok BBM tidak sampai kosong. Sebab yang susah adalah, ketika harga dinaikkan, tapi BBM langka. "Wis biasa cak, yang penting persediaan BBM tidak terpenuhi dan tidak langka," kata Saiful. Sementara itu, dari pantauan di lapangan, dua  SPBU yang ada di dalam wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, stok terpenuhi untuk kebutuhan masyarakat. (alf)

Sumber: