Rumah Kesehatan Jiwa ODGJ di Kediri Perlu Perhatian

Rumah Kesehatan Jiwa ODGJ di Kediri Perlu Perhatian

Ketua FKBN dan PJI Kediri Raya mengunjungi rumah kesehatan jiwa khusus ODGJ. Kediri, memorandum.co.id - Appernas Jaya Kediri Raya, Forum Kader Bela Negara ( FKBN ), dan Persatuan Jurnalis Indonesia ( PJI) Kediri Raya mendatangi rumah kesehatan jiwa khusus orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Sabtu, (3/9/2022). Puluhan relawan bergabung membawa bantuan berupa beras, kopi, gula,air minum dan sabun mandi ke dua panti ODGJ Susuh Bango Ringinrejo dan Yayasan Al Ghazali di Wates. Mewakili Appernas Jaya, Dedi Hariyono selaku Direktur PT Azis Mulia Abadi Nusantara  mengatakan kondisi Rumah Kesehatan Jiwa Susuh Bango Ringinrejo kurang layak huni. Meski begitu, ia bersimpati dengan apa yang dilakukan rumah kesehatan jiwa itu. "Bagaimana tidak, kondisi tempat yang sempit dan maaf kurang layak huni, sebanyak 49 ODGJ dirawat oleh pasutri Roikan dan Sulastri dengan sabar dan telaten," kata dia Ia menghimbau bagi donatur yang berkenan membantu langsung baik berupa beras atau lainnya bisa datang ke Susuh Bango atau lewat Roikan di nomor WhatsApp 0813-3343-8800 dan atau nomor WhatsApp pelayanan kemanusiaan FKBN 082141023032." ucap Dedi Hariyono dari Appernas Jaya. Akhir Kristiono, selaku kepala FKBN Kediri Raya mengatakan dua tempat Rumah Kesehatan Jiwa ODGJ kurang layak huni. " Sekali lagi kami memohon Mas Ditho (bupati Kediri) bisa berkunjung langsung ke lokasi ini. Kami meyakini beliau Bupati yang baik dan peduli dengan warga Kabupaten Kediri. Apapun keadaannya dan tempatnya pasti akan dikunjungi demi pemerataan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kediri." tegas Akhir Kristiono. Bambang Petruk selaku Sekretaris PJI Kediri Raya mengatakan PJI Kediri Raya sudah beberapa kali berkunjung dan memberikan bantuan kemanusiaan ke panti ODGJ. " Sekecil apapun bentuk bantuan, mereka relawan hebat yang peduli kesehatan jiwa ODGJ Kediri Raya. Mari bersama kita sisihkan rejeki kita untuk memberi manfaat kepada hidup para ODGJ ini." ucap Bambang Petruk. Roikan dan Sulastri relawan dan pendiri Rumah Keswa Susuh Bango dan Nur Rohman pengurus Yayasan Al Ghozali menyampaikan ucapan terima kasih sebesarnya kepada para donatur yang hadir hari ini. " Alhamdulilah Pak Kris dan teman temannya ini sering datang ke panti. Kok ya pas sekali beras kami tinggal lima kilogram. Ini datang beras dan lainnya, dan bisa kami gunakan cukup untuk menyambung hidup para ODGJ di tempat kami beberapa hari ke depan.Terima Kasih. " ucap Roikan dan Sulastri sepasang suami istri yang sudah terjun kemanusiaan sejak enam tahun ini. "Yayasan Al Ghozali saat ini merawat 30 jiwa ODGJ dengan merawat sebaik dan semampu kami dalam menjalankan misi kemanusiaan." ucap Nur Rohman. Sementara itu Siswanto, kepala Desa Susuh Bango menerima kunjungan relawan FKBN dan PJI Kediri Raya dan akan berkomitmen membantu Sulastri dalam pembentukan rekening Yayasan Keswanya yang baru jadi. " Kami berterima kasih atas jasa Roikan dan Sulastri. Sebagai warga kami turut bangga masih ada kepedulian terhadap ODGJ di Kediri Raya di desa kami yang perlu diteladani. Ke depan akan selalu kami bantu, dan berpikir akan kaderisasi pendamping Roikan Sulastri ini, " ucap Siswanto. (kal/mon)

Sumber: