Antisipasi Perubahan Iklim, NasDem Jatim Tanam Ribuan Pohon
Surabaya, memorandum.co.id - Mengantisipasi perubahan iklim, DPW NasDem Jawa Timur menanaman ribuan pohon mangrove di Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (28/8). Penghijauan merupakan bagian dari aksi Kenduri (kendalikan, lindungi, dan lestarikan) Bahari, sebagai langkah antisipasi perubahan iklim yang menjadi permasalahan dunia. Ketua DPW NasDem Jatim, Sri Sajekti Sudjunadi mengatkan, aksi penanaman mangrove yang dijalankan sebagai wujud syukur terhadap Tuhan yang Maha Esa. "Menanam mangrove sebagai bukti syukur terhadap Gusti Allah yang telah menganugerahkan terhadap kita alam yang indah ini," kata Bunda Janet. Selain penanaman ribuan pohon mangrove, kegiatan tersebut juga dimeriahkan acara jalan sehat yang diikuti ribuan warga setempat. Bunda Janet menerangkan, kegiatan yang digelar sebagai upaya Partai NasDem menciptakan masyarakat yang sehat. "Kita jalan sehat dengan suka ria, dengan bergembira. Ingat, bangsa Indonesia akan menjadi kuat jika kita sehat," ujar Bunda Janet. Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI, Rachmad Gobel menegaskan keseriusan Partai NasDem melakukan aksi penanaman pohon sebagai langkah antisipasi perubahan iklim yang menjadi permasalahan dunia. "Ini bagian dari upaya mengantisipasi perubahan iklim yang dihadapi dunia saat ini. Mudah-mudahan dari sini nanti akan meningkatkan produksi oksigen yang sangat dibutuhkan masyarakat dunia dan kebutuhan orang banyak," kata Gobel. Selain itu, penanaman pohon sebagai kegiatan rangkaian perayaan Hari Ulang Rahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-77 yang diselenggarakan Partai NasDem. Gobel juga berkesempatan mengikuti tradisi melarung sesajen di tengah teluk, sebagai wujud syukur dari para nelayan setempat. Gobel menganggap kesempatan tersebut sebagai pengalaman luar biasa. "Tanpa para nelayan, kita tidak akan bisa menikmati hasil kekayaan alam yang diberikan Allah Tuhan yang Maha Esa," ujarnya. Gobel juga mengaku telah menampung berbagai aspirasi para nelayan, yang salah satunya adalah meminta perbaikan dermaga. Gobel menegaskan usulan dari para nelayan itu akan disampaikan di rapar anggota dewan, untuk ditindaklanjuti. "Nanti kami rumuskan apa yang harus kita perbaiki supaya nelayan di sini bisa ditingkatkan produktivitasnya," kata Gobel. Gobel menegaskan peran penting para nelayan dalam memenuhi kecukupan sektor pangan di negeri ini. Apalagi saat ini dunia sedang memasuki masalah krisis pangan. Indonesia, kata dia dianugerahi laut yang luas dan besar dengan seisinya, yang jika dimanfaatkan dengan baik akan menjaga kestabilan sektor pangan.(day)
Sumber: