Penutupan TMMD Imbangan Ke-114 Dihadiri Forkopimda Mojokerto

Penutupan TMMD Imbangan Ke-114 Dihadiri Forkopimda Mojokerto

Mojokerto, memorandum.co.id - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan ke-114 telah selesai dilaksanakan dengan tepat waktu, ditandai dengan upacara penutupan di lapangan Dusun Paras, Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Rabu (24/08). Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar hadir dalam acara penutupan TMMD tersebut bersama Pamen Ahli  Kasdam V/Brawijaya Kolonel Prawita Agus, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ayni Zuhroh, Wakapolres Mojokerto Kota Kompol Sarwo Waskito, Wakapolres Mojokerto Kompol Wisnu Setiyawan Kuncoro, dan Sekda Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, serta para pejabat terkait. Dandim 0815/Mojokerto selaku inspektur upacara melaporkan, program TMMD Imbangan ke 114 dimulai 26 Juli hingga 24 Agustus 2022. Untuk sasaran fisik TMMD, meliputi pembangunan dan perbaikan infrastruktur.Di antaranya rabat beton jalan penghubung Dusun Bendorejo dengan Dusun Mungkut dan rabat beton jalan lingkungan Dusun Pringwulung serta renovasi Musala Nurul Iman Dusun Merak. "Alhamdulilah kegiatan pengecoran sudah selesai seratus persen dan jalan kampung yang dulunya kurang bagus sekarang sudah nyaman untuk dilalui masyarakat. Serta musala yang sudah di renovasi dapat menjadikan masyarakat setempat dapat beribadah dengan khusyuk dan nyaman," kata dandim. Selain kegiatan fisik, juga dilaksanakan kegiatan non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang penyuluhan penularan Covid-19, stunting, posyandu, dan posbindu penyakit tidak menular. Dandim 0815/Mojokerto menambahkan, progam TMMD telah dimulai sejak tahun 1980-an, dengan sebutan progam ABRI Masuk Desa (AMD). Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, progam TMMD yang telah berlangsung selama 42 tahun semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat mengingat sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan. "Suksesnya pelaksanaan kegiatan TMMD ini, tidak lepas dari kerjasama serta gotong-royong semua pihak. Baik dari prajurit TNI, anggota Polri, dan anggota Pemerintah Daerah, serta masyarakat. Kebersamaan ini merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa yang membantu Pemerintah Daerah dalam mempercepat pembangunan wilayah," tambahnya.(no)

Sumber: