TMMD ke-114 Lamongan, Permudah Akses dan Tingkatkan Kenyamanan Sarana Prasarana

TMMD ke-114 Lamongan, Permudah Akses dan Tingkatkan Kenyamanan Sarana Prasarana

Lamongan, memorandum.co.id - Dimulai pada 26 Juli lalu, kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-114 Lamongan yang dilaksanakan sebagai upaya untuk mendukung percepatan pembangunan di wilayah khususnya Lamongan, patut diapresiasi. Membersamai pemerintah mempermudah akses dan memberikan kenyamanan sarana prasarana bagi masyarakat.
Dilaksanakan di Desa Tunggunjagir Kecamatan Mantup, Rabu (24/8) kegiatan TMMD ke-114 di Lamongan resmi ditutup. Hadir mengikuti upacara penutupan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengucapkan terima kasih atas upaya TNI dalam mendukung dan membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan di daerahnya.
“Alhamdulillah, selesai tepat pada waktunya. Tadi dilaporkan juga beberapa pembangunan yang telah dilaksanakan ini ada pembangunan fisik dan non-fisik. Fisiknya berupa pembangunan jalan rabat beton, renovasi rutilahu, normalisasi saluran air, pembuatan gorong-gorong, juga penataan sendang lumbang. Selain itu, non-fisiknya juga dengan penyuluhan pada masyarakat,” ucap Pak Yes.
Tidak hanya itu, pembuatan jalan rabat beton sepanjang 1.625 meter dengan lebar 3 meter dan tinggi 0.2 meter ini juga dirasa sangat membantu dalam mempermudah akses masyarakat dari Dusun Glendeh menuju Dusun Tunggun Desa Tanggunjagir, terutama saat musim panen tiba. Hal tersebut tentu sangat membantu bagi petani dalam memperlancar mobilitas alat dan mesin pertanian, juga mengangkut hasil pertanian.
“Mewakili petani yang menerima manfaat pembangunan jalan rabat beton, dan Pemerintah Kabupaten Lamongan, saya mengucapkan terima kasih kepada TNI yang telah melaksanakan kegiatan TMMD ini di Lamongan, juga telah membantu mempermudah akses panen warga. Sehingga akses mobilitas pertanian dan panen lebih baik dengan meningkatkan kenyamanan sarana prasarana warga Lamongan, khususnya Desa Tunggunjagir,” tambah Pak Yes.
Selain permudah akses mobilitas pertanian dengan pembuatan jalan rabat beton, secara simbolis RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) pada kesempatan tersebut juga diserahterimakan kepada 10 warga penerima bantuan. Mbah Sani salah satu warga penerima RTLH melalui cucunya (karena keterbatasan pendengaran) mengaku sangat terbantu dengan dilaksanakannya TMMD ini di Desa Tunggunjagir. “Terima kasih kepada pemerintah dan TNI, karena rumah kami telah dibangunkan menjadi lebih baik,” kata cucu Mbah Sani.(*)

Sumber: