Komplotan Bandit Motor Terekam CCTV Gasak Beat Penghuni Kos

Komplotan Bandit Motor Terekam CCTV Gasak Beat Penghuni Kos

Surabaya, memorandum.co.id - Aksi komplotan bandit motor terekam closed circuit television (CCTV), menyatroni rumah kos di Jalan Dukuh Pakis Gang II milik Paini, Selasa (23/8/2022) sekitar pukul 05.20. Di aksinya itu, tiga terduga pelaku berhasil menggondol Honda Beat L 3509 AAP, milik Rio, penghuni kos. Atas kesialan yang dialaminya korban kemudian melapor ke Mapolsek Dukuh Pakis. "Iya hilang dicuri saat diparkir di luar dan pintu pagar rumah kos masih tutup," ungkap Andry Pratama, paman Rio. Kejadian bermula motor diparkir di luar rumah. Kemudian ditinggal tidur dan kondisi penghuni kos pada tidur semuanya. "Korban dan penghuni kos lainnya tidur semuanya," ungkap Beby, tetangga Rio. Motor baru diketahui oleh Rio dicuri maling sekitar pukul 09.00. Saat itu hendak keluar membeli kue dengan menggunakan motor warna merah. "Saat keluar motor sudah hilang dan kuncinya masih ada," beber Beby. Rio lantas memberitahu keluarga dan penghuni kos lainnya. Selanjutnya mengecek rekaman CCTV yang terpasang di pojok atas pagar. Dari sini akhirnya diketahui jika motornya digondol dua terduga pelaku. Berdasarkan CCTV, kata Beby, pencurinya ada tiga dengan mengendarai motor Yamaha Mio J. Satu pelaku menunggu di atas motor di depan rumah kos. Sedangkan dua pelaku lainnya masuk dengan membuka pagar dan merusak kunci stir lalu mencuri motor. "Pagar memang tidak dikunci," jelas Beby. "Setelah berhasil, ketiga pelaku berpencar  seorang yang bertugas sebagai joki kabur ke arah selatan dan dua pelaku yang menaiki motor curian lari ke arah utara," jelas Beby, wanita tomboy ini saat ditemui di lokasi kejadian. Setelah memastikan motornya dicuri, korban kemudian melapor ke Mapolsek Dukuh Pakis dengan membawa bukti rekaman CCTV. Kejadian baru kali pertama di rumah kos Dukuh Pakis. Beby dapat informasi jika pelaku ini sebelumnya juga mencuri motor beat di Jalan Wonokitri. Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Dukuh Pakis Ipda Aman Hasta saat dikonfirmasi kejadian curanmor mengatakan akan melakukan pengecekan ke TKP. "Kami akan mengecek ke TKP dan melakukan penyelidikan untuk menangkap pelakunya," kata Aman. (rio)

Sumber: