Kapolres Tulungagung Hadiri Audiensi MUI dan Ormas Islam

Kapolres Tulungagung Hadiri Audiensi MUI dan Ormas Islam

Tulungagung, memorandum.co.id - Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto menghadiri audiensi antara MUI dan Ormas Islam dengan Forkopimda di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin (22/8/2022). Dalam audiensi tersebut, Ketua MUI Tulungagung, Gus Hadi mengatakan pihaknya memiliki sejumlah rekomendasi yang disampaikan untuk ditindaklanjuti oleh Forkopimda. "Hari ini prestisius karena yang datang ke sini ikut audiensi itu seluruh Ormas Islam di Tulungagung, tidak hanya satu namun semuanya," ujarnya. Gus Hadi merinci, rekomendasi yang disajikan adalah temuan sejumlah penyakit masyarakat (pekat) yang kembali marak di Kabupaten Tulungagung. Mulai dari penyalahgunaan rumah kos, guest house, dan penginapan lainnya yang menjadi lokasi prostitusi online maupun offline. "Sampai eks lokalisasi itu juga jadi tempat prostitusi terselubung. Kita juga sampaikan peredaran narkoba dan judi online yang lagi disorot sama Kapolri," jelas Gus Hadi. Pihaknya juga mengajak Forkopimda Tulungagung melakukan antisipasi gangguan kamtibmas jelang pemilu 2024 mendatang. Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto usai audensi mengatakan, perjudian, peredaran miras dan peredaran narkoba merupakan tindak kejahatan yang menjadi atensi pihaknya selama ini. AKBP Eko menjelaskan, sejak awal Januari sampai Agustus sudah belasan kasus perjudian darat yang berhasil diungkap anggotanya. "Sejak awal tahun ini sudah kita tindak 17 kasus perjudian darat. Di mana 7 kasus di antaranya kita tindak pasca perintah tegas Kapolri tanggal 18 Agustus kemarin, mulai dari judi togel, klotok, dan lain-lain. Kalau judi online belum kita temukan," terangnya. Termasuk pemberantas peredaran narkoba. Sejak awal tahun hingga saat ini sudah ratusan kasus peredaran narkoba yang terungkap anggota Polres Tulungagung. "Total sudah ada 110 kasus narkoba yang kita ungkap selama ini. Kita perintahkan kasat narkoba untuk gas terus pengungkapan narkoba dan miras di Tulungagung," tegasnya. Kapolres Eko menambahkan, pihaknya juga telah menerima ratusan laporan dari masyarakat yang sebagian besar sudah diselesaikan. Kini AKBP Eko Hartanto mengajak semua pihak untuk bersama-sama memerangi pekat yang muncul di tengah-tengah masyarakat. Sehingga, keamanan dan ketertiban masyarakat bisa terwujud dengan maksimal. Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menegaskan mendukung dan siap berkoordinasi dengan polres untuk memerangi pekat. Termasuk memerintahkan dinas pendidikan agar terus berkoordinasi dengan polres, agar program-program pencegahan yang dimiliki Polri bisa sampai kepada siswa-siswi di dunia pendidikan. "Sudah kita lakukan sebenarnya rekomendasi itu, seperti penertiban cafe karaoke, penertiban pelajar yang nongkrong di jam sekolah, dan kami juga mendukung upaya polisi untuk masuk sekolah menjadi inspektur upacara setiap hari Senin," pungkas Bupati Maryoto. (fir/mad)

Sumber: