Delapan Perangkat Desa Geger Resmi Dilantik
Tulungagung, memorandum.co.id - Setelah beberapa hari lalu Pemerintah Desa Geger, Kecamatan Sendang, sukses melaksanakan ujian penyaringan delapan perangkat desa dam akhirnya peserta terpilih resmi dilantik. Kepala Desa Geger, Jumari mengatakan pelantikan berlangsung khidmat dan lancar. "Prosesi pelantikan dilangsungkan di kantor Desa Geger pada Sabtu kemarin," terang Jumari, Minggu (21/8/2022). Dipaparkan Kades Jumari, acara pelantikan dihadiri Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tulungagung Sugiyanto, Forkopimcam Sendang, perangkat desa, BPD, RT, RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, seluruh panitia, dan perangkat desa terlantik beserta keluarganya. Kades Jumari menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pengisian perangkat desa. Sehingga, mulai dari tahapan penjaringan hingga ujian penyaringan, sampai pelantikan lancar tidak ada kendala. "Alhamdulillah. Kami pesan kepada semua perangkat desa yang baru saya lantik segera menyesuaikan diri dan bergabung dengan para seniornya. Saya melihat semuanya masih muda-muda dan sangat energik. Semoga dengan kehadiran delapan perangkat desa yang baru ini, akan semakin membawa kemajuan untuk Desa Geger," ujarnya. Kades Jumari juga berpesan setelah dilantik, dalam tiga bulan pertama delapan perangkat desa tersebut harus bisa membawa perubahan di Pemerintahan Desa Geger kian lebih baik lagi. "Saya berharap semua harus masuk pagi hingga sore sampai batas waktu jam dinas selesai. Saya yakin, jika semua disiplin, nantinya akan dicintai masyarakat Desa Geger," tuturnya. Terpisah, Plt Kepala DPMD Tulungagung Sugiyanto mengucapkan selamat kepada seluruh perangkat Desa Geger terlantik. "Segeralah menyesuaikan diri untuk terus belajar," pesannya. Menurut Sugiyanto, sekarang kebutuhan perangkat Desa Geger sudah terisi dan tercukupi. Tentunya dengan adanya tambahan delapan perangkat desa baru ini, Desa Geger akan lebih inovatif lagi. "Karena delapan perangkatnya yang baru cukup muda-muda. Tentu mereka memiliki kredibilitas tinggi. Sekarang tinggal bagaimana mengaplikasikan tugas mereka terhadap desa. Namun, dalam hal ini perlu arahan dan binaan baik dari pak kades sendiri, maupun pemerintah kecamatan," ungkapnya. Karena, lanjut Sugiyanto, tanpa arahan pihaknya yakin perangkat desa yang baru juga belum bisa melaksanakan tugas secara optimal. "Maka perlu ada pembinaan lewat kasi-kasi yang membidangi perangkatnya, untuk membantu mendampingi tentang pelaksanaan tugas kesehariannya," kata Sugiyanto. Pihaknya menekankan, sebagai abdi masyarakat maka pelayanan masyarakat harus diutamakan."Dengan terbentuknya perangkat desa yang sesuai dengan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK), saya yakin Desa Geger akan semakin lebih baik dari kemarin," pungkas Sugiyanto. (kin/mad)
Sumber: