Edukasi Disiplin Prokes Satpolairud Sasar Komunitas Ojol Pelabuhan
Bangkalan, Memorandum.co.id - Amanah dan beban tugas personel Satpolairud Polres Bangkalan untuk mengawal kondusifitas di kompleks Pelabuhan Kamal, tidak hanya rajin titip pesan jaga kamtibmas bagi para penumpang Kapal Muatan Penumpang (KMP), PKL dan pedagang asongan di sekitar dermaga pelabuhan. Selain itu, komunitas ojek oline (ojol) yang hilir mudik keluar-masuk pelabuhan, kemudian sandar di pangkalan ojek, juga tak lepas dari target edukasi awak Satpolairud. Kadang juga kaum nelayan yang berseliweran di perairan Selat Madura seputar pelabuhan. Seperti Selasa (16/8) pagi, tiga personel Satpolairud Polres, yakni Aiptu Safarudin Soheh, Aiptu Agus Suyoto dan Bripka Mulyadi, kembali nyambangi kompleks Pelabuhan Kamal. Kali ini, mereka khusus nyambangi pangkalan ojol (ojek online) yang berbaur dengan lokasi PKL dan warung di area pelabuhan. “ Selain titip pesan kamtibmas, kami bertiga kembali aktif mengembangkan edukasi tentang disiplin penerapan prokes. Juga bagi-bagi masker gratis kepada semua rekan ojol,” kata Aiptu Safarudin Soheh. Alasannya, sebagian besar dari puluhan ojol yang hilir mudik keluar-masuk pelabuhan, kemudian mangkal di pangkalan ojek, terdeteksi mulai alpa menerapkan disiplin prokes.” Nah, mereka harus kami ingatkan agar kembali menegakkan disiplin prokes” tandas Aiptu Safarudin. Ihwal disiplin penerapan prokes, imbuhnya, memang harus kembali digalakkan di kompleks pelabuhan. Pasalnya, setidaknya dalam dua bulan terakhir ini, sebaran covid 19, khususnya varian omicron, terpantau kembali meningkat di sejumlah provinsi. Realita ini jangan sampai menjalar ke Kabupaten Bangkalan. Karenanya, sesuai amanah Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono,SH SIK MH, rutinitas edukasi prokes harus kembali digalakkan di tengah masyarakat. Termasuk para calon penumpang kapal, PKL dan pedagang asongan yang tersebar di area Pelabuhan Kamal.” Nah, hari ini kami khusus titip pesan disiplin prokes kepada rekan-rekan ojol,” urai Aiptu Safarudin. Menu edukasi prokes tetap mengedapankan disiplin penerapan 5M, yakni rajin mencuci tangan, wajib memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta memenimalisir kegiatan di luar rumah selepas ngojek.”Ini penting agar kompleks pelauhan tidak berpotensi menjadi episentrum sebaran covid 19,” pungkas Aiptu Safarudin. (ras/gus)
Sumber: