Sambut Hari Kemerdekaan, Pelayanan RSD dr Soebandi Kenakan Pakaian Ala Pejuang
Jember, Memorandum.co.id - Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI) ada pemandangan berbeda di lingkungan Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember, Selasa (16/8/2022). Pasien dilayani oleh pejuang kemerdekaan. Para staf pelayanan kesehatan, mulai dokter hingga perawat yang biasanya mengenakan pakaian serba putih, saat ini mengenakan pakaian adat dan kostum pejuang. Tak hanya pakaian ala pejuang yang lengkap dengan bambu runcing, para karyawan juga mengenakan pakaian adat dari sejumlah daerah di indonesia. Suasana berbeda ini sempat membuat heran pasien maupun keluarga pasien, yang tak menyangka bahwa mereka adalah para medis, dokter dan karyawan rumah sakit. Selain itu, para pasien rawat jalan juga di sambut dengan dekorasi kemerdekaan seperti balon dan bendera merah putih yang terpasang di setiap sudut ruangan. "Selamat pagi, merdeka... Selamat hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 ya bu...," ucap salah seorang petugas di RSD dr Soebandi saat menyapa pasien yang sedang berobat. Wiwik Supartiwi sebagai wakil direktur RSD dokter Soebandi Jember, mengatakan layanan medis unik dengan aneka kostum adat Nusantara itu memang tidak setiap hari digelar, melainkan setahun sekali dalam Bulan Agustus mulai tanggal 15 hingga 19, untuk menyemarakkan kemerdekaan Indonesia. "Kebetulan kami menyajikan pelayanan yang bertema kemerdekaan Indonesia rangka peringatan HUT RI ke 77, agar turut mengingat perjuangan para pahlawan untuk memotivasi kami dalam meningkatkan pelayanan terbaik kepada pasien," kata dr Wiwik Supartiwi. Menurutnya, hal tersebut dilakukan juga untuk menghibur para pasien ataupun keluarganya yang berkunjung ke RSD dr. Soebandi. "Hal ini termasuk dalam pekerjaan sosial medis, yang juga dapat mengobati pasien dari sisi psikis yang terhibur," katanya. Tak hanya itu, RSD dr Soebandi, juga menggelar berbagai perlombaan tradisional dan Soebandi Fashion Week. Ocha Apriani salah satu keluarga pasien rawat jalan, mengaku sempat kaget melihat dokter yang memeriksanya dengan mengenakan kostum pejuang. "Ya sempat kaget tadi waktu di periksa saya tanya kepada dokternya, lho dokter kok tidak pakai jas putih, kok malah pakai kostum pejuang veteran. Sehingga dapat mengenang perjuangan para pahlawan di masa merebut kemerdekaan," tutur Apriani. (edy)
Sumber: