Begal Sadis Ngagel Jaya Kerap Lukai Korban

Begal Sadis Ngagel Jaya Kerap Lukai Korban

Surabaya, memorandum.co.id - Pekan lalu, Polsek Gubeng dibantu warga mengamankan dua begal yang beraksi di Jalan Ngagel Jaya, Minggu (7/8/2022)malam. Tersangka yang dibekuk yakni Rizky Dwi Yulianto (19) dan JA (14). Kedua tersangka sama-sama asal Jalan Rangkah Gang V. Sementara itu, satu terduga pelaku berinisial SID berhasil kabur. Ia yang berperan memepet serta menusuk perut korban menggunakan senjata tajam (sajam) berjenis pisau yang telah dimodifikasi sedemikian rupa. Agar memudahkan aksinya, pelaku memotong ujung pisau agar semakin runcing. Terbukti, dalam aksi di Jalan Ngagel Jaya, pelaku SID dengan mudah melukai perut korban yakni Safira (20), hingga diharuskan menjalani perawatan medis di rumah sakit. Beruntung, wanita asal Jalan Bratang Gede itu tak mengalami luka terlalu dalam dan sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Sebelum diamankan usai beraksi di Jalan Ngagel Jaya, komplotan ini melakukan aksi serupa, Kamis (4/8/2022). Tepat tiga hari sebelum mereka mendekam di jeruji besi. Malam itu, ia berhasil melancarkan aksinya di wilayah hukum Polsek Mulyorejo tepat di Jalan Sutorejo, Surabaya. Modusnya pun serupa, ketiga tersangka ini memepet korban yang mengendarai motor seorang diri. Mereka juga sudah memiliki peran masing-masing. Tersangka Rizky Dwi Yulianto dan JAK bergantian berperan jadi joki. Sedangkan SID sebagai eksekutor. Sebelum memutuskan melukai korbannya, tersangka SID menggunakan pisau yang ia bawa untuk mengancam. Jika korban tetap melawan, tersangka SID tak segan untuk melukai korban. "Yang pertama hari kamis pak. Yang nusuk bukan saya. Teman saya," kata Rizky kepada penyidik, Minggu (14/8). "Waktu itu (di Ngagel Jaya dan Mulyorejo, red) saya menyetir. Teman saya itu bagian menyetir. Teman saya yang nusuk. Motor hasil sudah saya jual di Madura seharga Rp 5,7 juta pak," imbuh Rizky menambahkan. Uang hasil penjualan, lanjut Rizky, dibagi rata bersama dua koleganya, JA dan SID. Sedangkan bagian Rizky, separuhnya diberi ke orang tuanya. "Uangnya sudah saya beri ke orang tua separuh. Sisanya saya pakai untuk beli jajan," tandas Rizky. Sedangkan aksi komplotan ini di Ngagel Jaya, Minggu (7/8) malam, tidak berjalan mulus. Korban yang mendapatkan luka tusuk di bagian perut terus memegangi bagian belakang motor Yamaha Mio yang dibawa kabur ketiga tersangka. Sayang, upaya tersebut tak berbuah hasil. Safira tak mampu mempertahankan motor miliknya. Sedang tersangka SID yang sudah menguasai motor korban kabur ke utara. Berbeda dengan Rizky. Pelariannya terhenti usai menabrak pengendara ojek online (ojol) yang melintas di traffic light (TL), Ngagel Jaya Utara. Diberitakan sebelumnya, aksi sadis Mochammad Rizky Dwi Yulianto melakukan perampasan motor di Ngagel Jaya menjadi aksi pamungkasnya. Pemuda 19 tahun asal Jalan Rangkah Gang V itu mendekam di tahanan Polsek Gubeng usai aksinya digagalkan korban dan warga. Dalam aksi perampasan motor itu, Rizky tak sendiri. Ia turut dibantu tetangganya berinisial JA (14) dan SID. Sayang, saat proses penangkapan, pelaku SID berhasil melarikan diri. Padahal, dia merupakan eksekutor aksi perampasan motor itu. "Benar, kami pihak kepolisian dibantu oleh warga berhasil mengamamankan dua dari tiga pelaku begal yang beraksi di Ngagel Jaya pada Minggu 7 Agustus lalu," terang Kapolsek Gubeng Kompol Sodik Efendi, Kamis (11/8)siang.(fdn)

Sumber: