PKS Jatim Lantik 367 Pelopor Kebaikan
Surabaya, Memorandum.co.id - Sebanyak 367 anggota pelopor PKS dilantik Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan. Anggota pelopor diharapkan berkontribusi pada rakyat dan NKRI. Irwan menyebutkan, ratusan anggota naik jenjang dari pratama ke madya, dan dari madya ke jenjang dewasa itu dilakukan secara hybrid, sebagian dilakukan secara offline, sebagiannya lagi secara online. Irwan menyampaikan anggota kebaikan, berkhidmat dan terus memberi kontribusi optimal kepada rakyat, bangsa dan negara. “Semoga terus bisa menjadi pioner kebaikan baik lewat jalur struktural dalam kepengurusan di PKS maupun saat hadir di tengah-tegah masyarakat.” ujarnya. Politisi 46 tahun ini mengingatkan, PKS selama 20 tahun telah hadir berkontribusi di masyarakat dengan barbagai program kerakyatan. “Kita punya tugas untuk mewujudkan PKs sebagai partai Islam Rahmatan lil alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan NKRI,” ujar dia. Berbagai program yang sudah dilakukan itu, Irwan berharap, semakin dikuatkan dengan bertambahnya anggota-anggota baru di jenjang yang baru melalui pelantikan ini. “Dengan dilantiknya Bapak dan Ibu sekalian para anggota Dewasa dan Madya, menjadi satu kesempatan untuk berbuat kebaikan demi kebaikan yang lebih banyak. Lebih banyak kontribusinya ke masyarakat dan NKRI. Juga berharap agar semua anggota dapat melakukan rekrutmen anggota penggerak baru.” tegas pria yang baru pulang dari ibadah haji itu. Kang Irwan menyebut, pelantikan ini merupakan bagian dari kaderisasi partai kepada anggotanya. Ia juga menyampaikan bahwa seluruh anggota PKS telah mendapatkan pembinaan kaderisasi partai dari berbagai aspek. “Pembinaan setiap jenjang di PKS sendiri tidak semata bermuatan politik, tetapi juga pengokohan aspek keagamaan, kebangsaan, kemasyarakat, kepemimpinan, dan kewirausahaan,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Bidang Kaderisasi DPW PKS Jatim, Abdurrahman Saleh senada dengan yang disampaikan Irwan. Menurutnya, pelantikan anggota yang naik jenjang ini diharapkan bisa memacu semangat anggota untuk bisa lebih peduli terhadap sekitarnya. “Ini adalah sebuah ekosistem, yang memikirkan kebaikan, komunitas yang suka berkontribusi ke masyarakat lebih banyak lagi,” ujar Abdurrahman. (day)
Sumber: